MotoGp Mandalika 2022

Persiapan MotoGP 2022, Infrastruktur Pendukung hingga Penataan UMKM Jadi PR

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertamina Mandalika International Steet Circuit

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menjelang event MotoGP Mandalika, Maret 2022, sejumlah persiapan mulai digeber.

Kesiapan infrastruktur pendukung hingga pelibatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus disiapkan secara matang.

Beberapa catatan saat penyelenggaraan World Superbike (WorldSBK) 2021 juga menjadi bahan evaluasi.

Terkait hal ini, Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah menyatakan, pihaknya terus membangun koordinasi dan kolaborasi untuk mengoptimalkan kesiapan event bergengsi MotoGP tahun 2022.

"Kesiapan ini, artinya akan terus melengkapi fasilitas dan infrastruktur pendukung," kata Gubernur Zul, pada rapat koordinasi virtual, bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan, terkait persiapan evaluasi WSBK 2021 dan MotoGP 2022, Senin (20/12/2021).

Untuk mengoptimalkan pelaksanaan MotoGP, Pemrov NTB, ITDC, dan pemerintah pusat terus berkoordinasi untuk penaataan kawasan.

Baca juga: Pemuda Sumbawa Tewas Disapu Ombak, Jasad Ditemukan Kakeknya 2 Hari Kemudian

Mulai dari area sirkut hingga percepatan pelebaran jalan Kuta-Keruak.

Begitu pun dengan penataan drainase, untuk megantisipasi banjir.

Antisipasi arah aliran air dan mengembalikan fungsi daerah resapan air untuk menghindari luapan air di musim hujan.

Tidak hanya itu, penataan UMKM juga menjadi bagian penting.

MotoGP dan WSBK akan lebih banyak memasarkan produk lokal daerah.

Sehingga event tersebut memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat.

Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah (TribunLombok.com/Sirtupillaili)

"Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat," kata doktor ekonomi industri ini.

Di akhir paparannya, Zul mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan ITDC, TNI/Polri, pemda kabupaten/kota se-NTB.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun Kota Mataram Sasar 50 Ribu Orang

Serta pemerintah pusat untuk mempersiapkan segala fasilitas pendukung agar menjadikan sirkuit Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit lebih baik lagi.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, terdapat beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi pada event WSBK lalu.

"Sehingga sebelum event MotoGP 2022, semua yang kita rencanakan dari semua sektor sudah rampung," kata mantan kepala Staf Kepresiden RI tersebut.

Contoh, penataan UMKM dan produknya.

Termasuk IKM yang bergerak di bidang otomotif harus ada. 

Mereka bisa mempromosikan produknya selama kegiatan berlangsung.

Begitu juga penerapan teknologi modifikasi cuaca untuk antisipasi hujan.

Pengendalian dan relokasi satwa liar seperti anjing, dan harus ada jaga jarak.

Perbaikan jalan sekitar bundaran Songgong yang sempat rusak karena intensitas hujan tinggi harus diperbaiki.

"Ini harus menjadi perhatian bersama kita, untuk segera dibenahi dan ditata," tegas mantan alumni Akmil ini.

Untuk itu, ia meminta kementerian terkait seperti Kemenparekraf, KemePUPR, Kemendes PDTT, Kemenkop UKM, dan Pemda untuk berkoordinasi dan berkolaborasi.

Meningkatkan pembangunan infrastruktur, UMKM dan desa penyangga di Mandalika.

Begitu juga TNI, Polri, BNPB dan Basarnas diminta membuat simulasi terintegrasi antar lembaga untuk mengoptimalkan penanganan keamanan, keselamatan, kesehatan dan potensi lainnya.

Kemenkes menyiapkan alat kesehatan, prokes dan mempercepat vaksinasi dosis kedua di NTB.

Baca juga: KM Kirana VII Surabaya-Lombok Lengkapi Kebutuhan Transportasi Jelang MotoGP dan G-20

Minimal mencapai 70 persen secara keseluruhan di NTB.

BMKG, TNI AU BRIN, ITDC harus siap dengan teknologi rekayasa cuaca.

Hal lain seperti rekayasa lalu lintas, arus kedatangan dan kepulangan dari darat, udara dan laut juga harus sudah siap.

KemenPUPR, Kominfo, Pemrov NTB dan ITDC memastikan pelebaran jalan Kuta-Keruak, ketersediaan air bersih, listrik, drainase, hotel, home stay, jaringan 5G juga harus segera.

"Yang pasti itu semua, menjadikan momentum MotoGP untuk mengakselerasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga mensejahterakan masyarakat," tandas Luhut, mantan Dankopassus ini, di hadapan kementerian dan lembaga yang ikut rakor virtual.

(*)

Berita Terkini