Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Warga korban banjir di Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dievakuasi tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB dan Kantor SAR Mataram.
Hingga Senin (6/12/2021) siang, sebagian korban banjir masih terjebak di dalam rumah yang terendam luapan air sungai.
Seperti warga Perumahan Bhayangkara Residence di Desa Ranjok yang sejak pagi bertahan di atap rumahnya. Mereka menunggu pertolongan tim evakuasi.
Proses evakuasi tersebut juga dibantu warga dan para relawan.
Tim menggunakan kapal karet untuk mengangkut warga yang terjebak banjir, terutama anak-anak dan kaum lanjut usia.
Baca juga: Banjir Terjang Lombok, Warga Naik ke Atap Rumah hingga Mengungsi ke Rumah Keluarga
Mereka untuk sementara diungsikan ke tempat yang lebih aman dari ancaman banjir.
Hingga saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi NTB dan Lombok Barat masih melakukan proses evakuasi terhadap korban.
Sebagian tim gabungan juga dikerahkan ke di Desa Sesela, Kecamatan Gunung Sari karena daerah itu juga terdampak banjir.
Banjir di Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat terjadi Senin (6/12/2021), pukul 07.00 WITA.
Air sungai meluap pada pagi hari setelah hujan lebat mengguyur Pulau Lombok sejak subuh.
Data sementara BPBD NTB menunjukkan, jumlah warga terdampak bencana banjir di Lombok Barat kurang lebih 404 kepala keluarga (KK).
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah NTB Selasa 7 Desember 2021, Waspada Hujan Petir di Siang Hari
Mereka tersebar di sejumlah lokasi seperti Desa Kekait kurang lebih 45 KK. Desa Wadon sekitar 12 KK. Kemudian di Perumahan Bhayangkara Desa Ranjok 200 KK.
Di Desa Guntur Macan sekitar 7 KK, Perumahan Pondok, Desa Sesela sekitar 125 KK, serta Desa Taman Sari kurang lebih 15 KK.
Sejauh ini belum ada informasi warga korban banjir meninggal dunia.