Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, PAPUA – Meski tidak masuk hitungan, tim panjat tebing putri Nusa Tenggara Barat (NTB) mampu unjuk gigi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Anggun Yolanda, Nurul Iqamah, Ayu Fathullah, dan Ade Irma Suryani yang tergabung dalam tim boulder putri menyumbang medali emas pertama untuk kontingen NTB, Kamis (30/9/2021).
Secara mengejutkan, mereka mampu mengalahkah tim-tim langganan juara Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.
”Tim NTB di boulder putri sebenarnya tidak masuk perhitungan karena kita bersaing dengan provinsi kuat,” kata Ari Purnomo, pelatih panjat tebing putri NTB, pada TribunLombok.com, Kamis (30/9/2021).
Baca juga: Panjat Tebing Putri Sumbang Emas Pertama untuk NTB
Saat pertandingan, performa para atlet tetap terjaga sehingga mampu memberikan hasil maksimal.
”Saya sangat bersyukur. Perjuangan ini semata-mata memang usaha teman-teman atlet yang memberikan performa terbaik, sehingga bisa mendapatkan medali emas,” katanya.
Pelatih kelahiran Jawa Tengah ini mengaku capaian tim panjat tebing putri di luar perkiraan pelatih.
Sebab mereka bersaing ketat dengan tim provinsi lain yang lebih kuat.
Baca juga: Gubernur NTB Janjikan Tiket Gratis bagi Vaksinator dan Pelajar saat Balap Junior MotoGP
Baca juga: WASPADA Tiga Bocah Laki-laki di Sumbawa Jadi Korban Pedofil
Seperti Jawa Timur yang luar biasa dengan komposisi atletnya.
”Dari dulu Jawa Timur selalu juara pertama dan Jawa Barat selalu membayang-bayangi Jawa Timur,” katanya.
Tapi akhirnya NTB mampu keluar sebagai juara tahun ini di nomor boulder putri.
”Saya salut buat upaya dan kerja keras teman-teman atlet yang memberikan prestasi luas biasa bagi NTB,” ujarnya.
Menurut Ari, kemenangan mampu mereka raih karena para atlet gigih berjuang.
Mereka mampu menerapkan strategi pelatih dengan baik.