Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA – Meski wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) berada di musim kemarau, cuaca ekstrem sekala lokal sewaktu-waktu masih bisa terjadi.
Hujan lebat dan longsor saat ini masih berpotensi terjadi.
Seperti di Dusun Setangi, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.
Hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 16.00 Wita hingga 18.00 Wita, Senin (6/9/2021), menyebabkan bebatuan longsor.
Insiden tersebut menyebabkan Muhammad Jenis (41), warga setempat meninggal dunia.
Saat hujan mengguyur desa, pukul 17.00 Wita, batu besar megelinding dari atas bukit Setangi dan menimpa rumah korban.
”Pada saat itu korban sedang berada di dalam rumah,” kata Kapolsek Pemenang AKP Evi Febriani, Selasa (7/9/2021).
Baca juga: Tidak Bisa Melawan, Warga Lingkar Mandalika Sedih Lihat Sawahnya Dikeruk Alat Berat
Baca juga: Setelah 2 Bulan Terdampar di Pelabuhan Lembar, Sebagian Truk Mulai Diangkut ke Waingapu NTT
Melihat batu besar menimpa suaminya, istri korban, Nurul Hidayah memberitahukan kepada keluarga dan dievakuasi ke tempat yang aman.
Tonton juga:
Sementara itu, pihak keluarga menolak dilakukan pemeriksaan luar atau dibawa ke puskesmas.
Jenazah dimakamkan hari ini, Selasa (7/9/2021), setelah salat dzuhur.
AKP Evi Febriani mengatakan, setelah mendapat laporan kejadian, kepolisian membantu melakukan evakuasi terhadap korban.
”Baru dari Mataram tiba-tiba anggota laporan ada meninggal dunia," katanya.
Kegiatan evakuasi dilakukan bersama Camat Pemenang Datu Aryanata Bayu Aji, BKTM Desa Malaka Bripka Suhandi, Babinsa Desa Malaka Sertu I Made Yuntara, Anggota SPKT 3 Polsek Pemenang dan Tim Tagana Kecamatan Pemenang.
(*)