Meski Pemprov NTB mengklaim kasus penularan virus corona masih terkendali.
Baca juga: 1.439 Kendaraan Diputar Balik saat Masuk Mataram, Polda NTB: Kami Menjalankan Aturan Pemerintah
Tapi angka-angka peningkatan kasus tersebut menunjukkan kondisi berlawanan.
Sejak penemuan kasus Covid-19 varian Delta pekan lalu, angka penularan terus meroket.
Terkait kondisi ini, Asisten III Setda Provinsi NTB dr Nurhandini Eka Dewi menjelaskan, peningkatan kasus positif bukan semata-mata karena varian Delta.
Menurutnya, hal itu terjadi karena ada perubahan sistem autorelease di pusat melalui new all record (NAR) sejak 11 Juli 2021.
Sehingga pemerintah daerah melakukan rekonsiliasi data.
Menyamakan data di NAR dengan data yang ada di NTB.
Baca juga: Lowongan Kerja Lombok - BPR NTB Butuh CS dan Collector, Pendaftaran Dibuka hingga 19 Juli 2021
”Jadi peningkatan data tidak semata-mata penambahan kasus baru tapi juga dari proses rekonsiliasi data,” katanya.
dr Eka menambahkan, berbagai upaya dilakukan untuk menekan kasus Covid-19 di NTB.
Salah satunya melalui vaksinasi.
Meski stok vaksin mulai menipis, dalam waktu dekat pemerintah pusat akan kembali mendistribusikan vaksin ke NTB.
”Kita minggu ini dapat kiriman 4.850 vial, menjelang 2 Agustus ada jadwal pengiriman vaksin,’ katanya.
Dia berharap vaksin yang dikirim bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
(*)