KSP Moeldoko: Ada Orang yang Tidak Ingin Mandalika Berkembang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Sirkuit Mandalika, Lombok

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebutkan tidak ada hambatan berarti dalam pembangunan Sirkuit Mandalika, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Setelah meninjau proses pembangunan Sirkuit Mandalika, Senin (7/6/2021), Moeldoko memastikan tidak ada hambatan atau isu-isu menonjol dalam proses pembangunan.

"Tidak ada isu-isu yang serius, semuanya on the track jadi saya sangat senang dan bangga. Apa yang diinginkan oleh presiden berjalan dengan baik," katanya.

Sebelumnya, KSP mendengar berbagai isu persoalan pembebasan lahan.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah World Superbike 2021, Pembangunan Sirkuit Mandalika 77 Persen

"Ternyata itu hanya pekerjaan orang-orang yang tidak ingin Mandalika berkembang," ungkapnya.

Setelah dia mengecek ke Mandalika, kata Moeldoko, tidak ada masalah-masalah seperti itu.

Tonton juga:

Moeldoko tidak merinci apa saja isu yang dilaporkan kepadanya.

Baca juga: Tinjau Sirkuit Mandalika, KSP Moeldoko Ingin Produk Lokal Ditonjolkan saat MotoGP 2022   

Tapi dia memastikan masalah-masalah tersebut sudah diselesaikan dengan baik.

Terkait tindakan terhadap oknum-oknum yang tidak ingin melihat Mandalika berkembang, pemerintah tidak menindaknya.

Tapi dia meminta agar orang-orang tersebut sadar bahwa pembangunan Sirkuit Mandalika demi kepentingan masyarakat banyak.

"Ya, sadar saja bahwa ini demi kepentingan bangsa," katanya.

Hingga saat ibu progres pembangunan Sirkuit Mandalika telah mencapai 77 persen.

Menjelang gelaran balap dunia MotoGP 2022,  dia memastikan pembangunan berjalan sesuai jadwal.

Bahkan menurut Moeldoko sejauh ini tidak ada hambatan berarti.

"Semuanya sudah berjalan dengan baik, alhamdulillah tidak ada hambatan," Moeldoko, didampingi Gubernur NTB Zulkiefimansyah dan Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal.

Baca juga: Moeldoko Tinjau Kesiapan Event MotoGP & Superbike Mandalika, Minta Pengembangan Bandara Tepat Waktu

Moeldoko juga didampingi Direktur ITDC Abdulbar M. Mansoer dan Chief Strategic dan Communication Mandalika Grand Prix Associatio (MGPA) Happy Harianto.

Meski tidak ada hambatan berarti, tapi masyarakat Indonesia harus menunggu sampai Maret 2022. Sebab MotoGP Indonesia diundur sampai tahun depan.

Guberbur Provinsi NTB Zulkieflimansyah menambahkan, mundurnya jadwal MotoGP diakibatkan keadaan dan situasi pandemi Covid-19.

PROGRES SIRKUIT: Foto udara pembangunan Sirkuit Mandalika untuk World Superbike 2021 dan MotoGP 2022, tepatnya di tikungan 10 yang dekat dengan pantai, Senin (7/6/2021). (TribunLombok.com/Sirtupillaili)

"Ini lebih karena keadaan atau situasi bukan kendala teknis dan keinginan kita," ujarnya, dalam keterangan pers di tikungan 10 Sirkuit Mandalika.

Tapi sebelum pelaksanaan MotoGP, tanggal 12-14 November akan digelar seri World Superbike (WSBK), sebagai seri penutup WSBK 2021.

"Ajang ini gak kalah bergengsnya," ujar Zulkieflimansyah.

(*)

Berita Terkini