Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Tim Puma Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyita 10 unit kendaraan roda dua tanpa identitas di depan kantor Camat Kopang, Sabtu (29/5/2021), pukul 03.00 Wita, dini hari.
Motor-motor itu diduga kuat merupakan hasil curian dari berbagai tempat di Lombok.
Rencananya motor tersebut akan dikirim ke wilayah Kabupaten Dompu, pulau Sumbawa.
Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP KP I Putu Agus Indra mengungkapkan, penangkapan berawal dari laporan masyarakat, ada sepeda motor yang hendak dibawa ke Dompu.
Atas laporan itu, tim bergerak cepat dan mencegat satu unit truk warna merah dengan plat DR 8697 SB.
Kendaraan itu dikendarai FZ (34), warga Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah.
Baca juga: Program Beasiswa NTB Jadi Temuan BPK, Inspektorat Pastikan Tidak Ada Kerugian Negara
Baca juga: NTB Punya Mesin Pengolah Sampah Plastik Sistem Pirolisis, Diklaim Pertama di Dunia
"Truk pengangkut sepeda motor tanpa surat-surat itu dicegat di pinggir jalan depan kantor Camat Kopang," ujarAKP KP I Putu Agus Indra.
Ke-10 motor bersama tiga orang dibawa ke markas Polres Lombok Tengah.
Ketiga pelaku yang diamankan tersebut yakni SH (34), warga Desa Darmaji Kecamatan Kopang, FJ (31), warga Desa Doromelo Kecamatan Manggalewa Kabupaten Dompu, dan FZ (34), warga Desa Aik Darek Kecamatan Batukliang.
Menurut Kasat Reskrim, para pelaku dijerat dengan pasal 480, Kita Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penadahan dengan ancaman empat tahun penjara.
Polisi juga sedang memburu para pencuri kendaraan yang sudah sangat meresahkan masyarakat.
Baca juga: Viral Video Perkelahian Remaja Putri di NTB, Berawal Saling Sorak dan Sindir di Media Sosial
Adapun identitas 10 sepeda motor yang hendak diseberangkan ke pulau Sumbawa, antara lain.
1. Satu unit Honda Beat, warna hitam. Noka: MH1JM8111MK374135.
2. Satu unit Honda Beat, warna silver. Nosin : JFZ2E1718895.