Berita Viral
Viral Video Perkelahian Remaja Putri di NTB, Berawal Saling Sorak dan Sindir di Media Sosial
Perkelahian dua remaja putri di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) viral di media sosial.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Perkelahian dua remaja putri di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) viral di media sosial.
Aksi dua remaja putri itu menyedot perhatian warga di Kabupaten Sumbawa, beberapa hari lalu.
Utungnya, perkelahian itu berakhir secara kekeluargaan dan tidak berlanjut ke proses hukum.
Kedua belah pihak dimediasi dan didamaikan kepolisian dalam pertemuan di markas Polsek Alas, Sumbawa, Jumat malam (28/5/2021).
Baca juga: 107 Warga Janapria Lombok Tengah Keracunan Massal usai Makan Nasi Bungkus Hajatan
Terkait hal itu, Kapolsek Alas Akp Djoko RS Gatot yang dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi menerangkan, setelah video perkelahian remaja putri tersebut viral, Polsek Alas kemudian mencari keberadaan keduanya.
Mereka dipanggil ke Polsek Alas untuk dimediasi agar tidak terjadi masalah dikemudian hari.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya juga didampingi oleh orang tua masing-masing.
”Kedua belah pihak sepakat berdamai dengan membuat surat pernyataan damai dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi," jelasnya.
Terkait insiden perkelahiran, AKP Sumardi menjelaskan, perkelahian dipicu saling sorak di jalan yang kemudian berlanjut saling sindir di media sosial.
”Hingga berujung membuat janji untuk bertemu,” katanya.
Baca juga: VIRAL Video Wanita Datang di Nikahan Mantan, Menangis saat Peluk Ibu Mempelai Pria
Baca juga: Diduga Depresi, Pria asal Narmada Lombok Barat Tewas Gantung Diri dalam Rumah
Setelah itu, kedua remaja putri tersebut saling bertemu di Perempatan Depan Kantor Desa Baru dan terlibat perkelahian yang direkam hingga viral di media sosial.
Dalam video perkalahian berdurasi 21 detik tersebut, kedua remaja putri yang memakai baju putih dan hitam saling tarik dan saling pukul hingga jatuh di tanah.
Sementara itu teman-temannya terus berteriak mengucapkan kata "lanyak" berulang kali.
Tidak berselang lama beberapa warga yang melintas kemudian memisahkan keduanya.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)