Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pulang kampung terus meningkat.
Data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB menunjukkan, sejak Januari hingga 19 Mei 2021, sebanyak 13.541 orang PMI pulang ke NTB.
Diantaranya PMI non prosedural 4.112 orang dan PMI prosedural 9.330 orang.
Sementara 32 orang PMI lainnya dipulangkan dalam kondisi sudah menjadi jenazah.
Baca juga: HATI-HATI, Rumah Warga Lombok Tengah Terbakar saat Ditinggal ke Sawah
Baca juga: Sepekan Setelah Lebaran, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 269 Kasus di NTB
”Yang meninggal rata-rata karena sakit,” kata Kepala Disnakertrans NTB I Gede Putu Aryadi, Senin (24/5/2021).
Kepulangan para PMI, kata Aryadi, bukan tanpa sebab.
Selain karena Covid-19, juga karena kontrak telah habis dan karena menjadi PMI unprosedural.
Dari sepuluh kabupaten kota di NTB, paling banyak PMI ini berlamat di Kabupaten Lombok Timur 5.800 orang.
Selannjutnya Kabupaten Lombok Tengah 4.520 orang, Lombok Barat 1.597 orang.
Kabupaten Sumbawa Besar 596 orang, dan Lombok Utara 299 orang.
Berikutnya sebanyak 237 orang PMI dari Kota Mataram, 190 orang asal Sumbawa Barat, 181 orang asal Bima, 96 orang dari Dompu, dan 19 orag dari Kota Bima.
Mereka dipulangkan dari lima negara penempatan terbanyak, yaitu Malaysia sebanyak 10.339 orang, Saudi Arabia 1.871 orang, Amerika 499 orang, Brunei Darussalam 231 orang, dan Singapura 129 orang.
Aryadi menyebut, pemulangan PMI terakhir hari Jumat (21/5/2021) sebanyak 17 orang, satu diantaranya meninggal dunia/jenazah.
Hal tersebut berdasarkan data yang diterimanya dari Direktorat Pelindungan dan Pemberdayaan dan KKP Kelas II Mataram.