Dewan Desak Pemprov NTB Lunasi Utang APBD 2020 Sebesar Rp 46 Miliar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda

Kata Pemprov

Menjawab persoalan itu, Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan, proses penyelesaian utang-utang itu sedang berjalan.

Meski demikian, dia juga tidak mau menyebutkan apa saja anggaran belanja yang tidak terbayar tahun 2020.

”Pokoknya sedang proses untuk kita selesaikan,” katanya.

Baca juga: Kasus Eks Anggota DPRD NTB Cabuli Anak Kandung Mandek? Ini Penjelasan Polresta Mataram

Pemprov NTB, kata Gita, sudah menyelesaikan peraturan kepala daerah (Perkada) I dan sedang menyusun Perkada II untuk dana penanganan Covid-19.

”Itu perintah dari pusat, kita menghadapi situasi ini,” katanya.

Pengalokasian dana untuk penanganan Covid-19 itu membuat belanja-belanja lain tersedot.

Sekda NTB H Lalu Gita Ariadi bicara soal hoaks vaksin covid-19 (Dok. Diskominfotik Provinsi NTB)

Hal itu berpengaruh kepada program lain yang akan dikurangi dalam refocusing anggaran tahun ini.   

”Kita sudah berkomunikasi intensif dengan dewan sampai kita memproyeksikan bagaimana Covid-19 di 2021 ini,” katanya.

Dengan adanya kejadian pandemi Covid-19 di India, hal itu merusak skenario penanganan.

Sehingga kebutuhan anggaran untuk belanja yang lain juga akan terpengaruh.

(*)

Berita Terkini