”Mereka ini tidak pulang bersamaan, sehingga mudah kita tangani. Mereka yang positif kami rawat sebelum pulang,” katanya.
Terkait kemungkinan menularkan ke PMI lain, hal itu diantisipasi dengan tes Covid-19 sebanyak dua kali terhadap anggota rombongan saat pulang.
Sehingga bisa dipastikan PMI lain yang satu rombongan negatif.
Terdampak Pandemi
• Kapolres Lombok Barat Ingatkan Anggotanya Selalu Sigap Bantu Proses Vaksinasi Covid-19
Wismaningsih menambahkan, para PMI yang pulang sebagian besar karena dampak pandemi Covid-19.
Mereka tidak bisa lagi melanjutkan kerja di negara penampatan.
Selain karena kontraknya habis, juga negara tempat mereka bekerja perekonomiannya sedang lesu.
”Pandemi ini memang sangat berpengaruh,” katanya.
Karena itu, Disnakertrans NTB menyiapkan program pembinaan bagi para mantan PMI yang sudah pulang.
Pembiaan itu berupa pelatihan keterampilan, pelatihan wirausaha.
"Kami mendorong mereka untuk mandiri dengan membuka usaha baru di daerah sendiri," harapnya.
(*)