Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Jumlah pejabat dan staf Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) semakin banyak.
Minggu ini saja, 5 orang pegawai negeri sipil (PNS) terkonfirmasi positif Covid-19.
Mereka tersebar di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB 1 orang.
Dua orang PNS di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB.
Kemudian dua orang lainnya di Biro Umum Setda Provinsi NTB.
Mereka adalah Kepala Biro Umum Setda NTB Ahmad Nur Aulia dan salah satu pegawainya.
Sementara minggu lalu, Asisten II Bidang Pembangunan Perekonomian NTB H Ridwan Syah terkonfirmasi positif Covid-19.
Ia juga sehari-hari berkantor di sekretariat kantor Gubernur NTB. Saat ini Ridwan Syah dalam proses pemulihan.
Terkait kondisi itu, Kepala BKD Provinsi NTB Muhammad Nasir menjelaskan, dua pegawai BKD terkonfirmasi Covid-19 bertugas di bidang mutasi.
Baca juga: Lima Hari Melaut Tak Kunjung Pulang, Nelayan Lombok Timur Dinyatakan Hilang
Baca juga: Kronologi Eks Anggota DPRD NTB Lecehkan Anak Kandung, Bermula dari Minta Uang Les
Baca juga: Dugaan Pelecehan Anak Kandung, Mantan Anggota DPRD NTB Dilaporkan ke Polresta Mataram
”Dua orang ini bekerja di satu ruangan di bidang mutasi,” jelas kata Nasir, saat ditemui di kantor gubbernur, Rabu (20/1/2021).
Sehingga BKD hanya menutup ruangan bidang mutasi saja sampai tiga hari ke depan. Sedangkan pelayanan bidang lainnya tetap kami buka.
Semua pejabat dan staf di bidang mutasi harus bekerja dari rumah sampai lusa. Tetapi tidak menutup kantor BKD secara keseluruhan.
”Kalau kita mau lockdown kasihan masyarakat ini, kita harus melayani masyarakat. Kalau ditutup terus ada masalah kemana nanti dia mengadu,” jelasnya.
Selaku kepala, M Nasir sebenarnya menginginkan ditutup semuanya. Tetapi kebijakannya penutupan hanya pada ruangan yang tertular saja.