Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Lombok Tengah bersama Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) menggelar bakti sosial, berupa edukasi kesehatan dan pembagian vitamin gratis kepada pengunjung Car Free Day (CFD) Praya, Minggu (24/8/2025).

Berdasarkan pantauan TribunLombok, kegiatan bakti sosial tersebut diawali dengan senam sehat dan pembagian doorprize kepada para peserta.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi perdana antara Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Lombok Tengah.

Kegiatan tersebut tampak dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, Direktur RSUD Praya, Kepala BPOM NTB, serta perwakilan Pengurus Daerah (PD) NTB dan Pengurus Cabang (PC) IAI dan PAFI Lombok Tengah.

Kegiatan bakti sosial ini dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Baksos Edukasi, Apt. Bukhori Adi Putra, bersama Ketua IAI Lombok Tengah, Lalu Imam Sapta.

Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah, menyampaikan apresiasinya kepada Direktur RSUD Praya dan jajaran apoteker yang bertugas atas kekompakan dan kerja sama yang telah menghantarkan RSUD Praya naik kelas menjadi rumah sakit tipe B.

"Ahli farmasi adalah tenaga profesional. Siapa pun yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan, makanan, minuman, dan kosmetik ibu-ibu, kita harus pastikan semua sehat," tegas HM Nursiah. 

Politisi senior Partai Golkar ini mengimbau masyarakat agar waspada terhadap makanan seperti kerupuk atau makanan lainnya yang mengandung boraks.

Menurutnya, ini adalah tugas bersama untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar makanan berbahaya tersebut tidak dikonsumsi.

"Pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah akan mengundang pengusaha kerupuk terkait campuran bahan kimia yang berbahaya, kita akan sosialisasikan agar tidak digunakan sehingga masyarakat kulita aman, termasuk Pedagang di sekolah-sekolah, penjual pentol, jajan2 berbumbu disitu, makan dan minum agar dipastikan sehat semua," sebut HM Nursiah.

Ketua PC IAI Lombok Tengah, Apt. Lalu Iman Sapta Adi, mengapresiasi panitia acara yang telah sukses menggelar kegiatan baksos pembagian vitamin gratis dan senam sehat kolaborasi IAI dengan PAFI. 

Dikatanya, praktik farmasi itu ada dua yaitu ada aoteker dan asisten apoteker, sehingga kegiatan ini bertujuan untuk mengeratkan hubungan keduanya baik di dunia kerja maupun diluar.

"Sehingga Kegiatan yang diadakan hari ini merupakan kegiatan pemberian konseling atau konsultasi dengan masyarakat yang di lokasi CFD Praya, terutama eduksi terkait penggunaan obat anti biotik, karna obat anti biotik ini menjadi obat yang sering dikonsumsi masyarakat kita apapun sakitnya minum antibiotik," jelas Imam.

Imam menjelaskan, masyarakat masih belum tau cara penggunaan obat antibiotik, bahkan ada yang sembarangan beli obat sakit gigi antibiotik, sakit kepala anti biotik. Padahal anti biotik ini bisa mengakibatkan resistensi yang berdampak negatif untuk kesehatan pasien.