Bendungan Meninting Jadi Objek Wisata Baru Lombok Barat, Punya Track Sepeda Standar Internasional

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BENDUNGAN: Gubernur Provinsi NTB Dr H Zulkieflimansyah (dua dari kiri) saat meninjau progres pembangunan Bendungan Meninting, Lombok Barat, Rabu (6/1/2021).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Proses pembangungan Bendungan Meninting di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus digenjot agar selesai sesuai target, tahun 2023.

Bendungan tersebut tidak hanya difungsikan sebagai waduk, tetapi juga objek wisata baru.

Di antaranya track atau jalur sepeda berstandar internasional.

Jalur sepeda itu akan terkoneksi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah.

"Ini adalah sebuah kerja besar, tapi dengan kebersamaan, semuanya Insya Allah akan jadi mudah," kata Gubernur Provinsi NTB Dr H Zulkieflimansyah, saat meninjau proses pembangunan, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Bangkitkan Pariwisata di Masa Pandemi, 200 Peselancar Surfing di Pantai Seger Mandalika

Gubernur bersama sejumlah kepala dinas lingkup Provinsi NTB meninjau langsung progres pembangunan bendungan.

Tonton Juga :

Kepala BWS Nusa Tenggara I Dr Hendra Ahyadi dalam kunjungan itu menjelaskan, Bendungan Meninting dibangun di tanah seluas 50 hektare, di Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat.

Baca juga: Persiapan MotoGP Mandalika 2021, Hotel dan Destinasi Wisata NTB Harus Berstandar CHSE

”Bendungan ini nantinya mampu menampung debit air hingga 12 juta kubik,” katanya.

Adapun Bendungan Meninting memiliki keistimewaan karena dikelilingi perbukitan.

Sehingga diharapkan akan menjadi daya tarik wisata.

Track sepeda sepanjang 60 Km berstandar internasional juga akan dibangun dengan tembusan ke KEK Mandalika.

”Sehingga Indonesia nantinya bisa menjadi tuan rumah untuk acara sepeda internasional,” jelasnya.  

Selain itu, di tempat itu juga akan dibangun Museum Bendungan.

Halaman
12

Berita Terkini