Kunjungan ke Lombok, Kepala BNPT: Banyak Anak Muda Direkrut Kelompok Terorisme

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUNJUNGAN: Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafly Amar (kanan) berbagi cendera mata dengan Ketua Umum Dewan Tanfidziyah PBNW TGB HM Zainul Majdi, Rabu sore (11/11/2020).

Mereka memanfaatkan akses internet untuk menyebarkan paham radikal.

"Mereka memanfaatkan teknologi menyebarkan teror, ini cara yang efektif," urainya.

Boy menambahkan, informasi di dunia maya begitu banyak.

Bahkan, digunakan anak muda Indonesia sebagai dasar menyiapkan aksi teror.

Mulai dari membuat bom, termasuk menyerang dengan sebilah pisau. 

"Di kalimantan polsek diserang dengan sebilah samurai. Ada surat berisi bangunlah anak muda Indonesia melawan thoghut," ucapnya.

Disebutkan, saat ini pengguna internet lebih dari 100 juta.

Pengguna media sosial akan bertambah, terlebih anak muda yang sedang mencari jati diri.

Bila salah arah dan tanpa pembinaan bisa ikut aksi terorisme. 

"Kami kemudian membuat duta damai, pusat media damai, dan televisi damai. Berbicara budi pekerti, budaya, dan jatidiri Indonesia," imbuhnya.

Baca juga: Curhat Korban Kebakaran Baturotok ke Gubernur NTB, Banyak Anak Putus Sekolah karena Jalan Rusak

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini menambahkan, anak muda perlu didorong untuk bela negara.

Bela negara adalah sebuah kehormatan menumbuhkan nasionalisme dan patriotisme. 

"Kita tidak menginginkan anak Indonesia terdampar,” ujarnya.

Organisasi Nahdlatul Wathan (NW), kata Boy, bisa mengajak anak muda untuk waspada terhadap perjuangan atas nama agama namun destruktif.

(*)

Berita Terkini