Laporan wartawan Tribulombok.com, Sirtupillaili
TRIBULOMBOK.COM, MATARAM - Setelah menempati kantor baru, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB) diharapkan lebih optimal mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kantor ini harus menjadi pusat sinergi OJK, Pemda, industri jasa keuangan dan masyarakat untuk bersama membangun NTB,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, saat peresmian kantor OJK NTB, Senin (9/11/2020).
Ia mengatakan, pembangunan kantor OJK NTB di Kota Mataram menjadi upaya memperkuat peran OJK dalam mengawasi sektor jasa keuangan di NTB.
“Semoga kantor OJK ini memberikan manfaat lebih besar lagi untuk masyarakat NTB," ujarnya.
Baca juga: Ketua Dewan Komisioner OJK: NTB Harus Bebas Investasi Bodong!
Baca juga: OJK Dorong Pemerintah NTB Gali Lebih Banyak Potensi Ekonomi Daerah
Kantor OJK di daerah juga harus menjadi pusat literasi dan inklusi keuangan.
Sehingga masyarakat semakin mudah mendapatkan akses keuangan.
"Warga pun aman dari berbagai produk investasi dan keuangan ilegal," harapnya.
Bank Wakaf Mikro(BWM) menjadi contoh upaya meningkatkan pembiayaan bagi usaha mikro yang sangat mudah dan murah.
Sementara itu, peresmian kantor OJK NTB dihadiri Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Anggota Komisi XI DPR RI Hj Wartiah.
Seremonial dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19.
Setiap tamu yang hadir wajib jalani rapid test.
NTB Buta Keuangan
Dalam acara itu, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah mengatakan, keberadaan kantor baru di NTB diharapkan meningkatkan kontribusi OJK dalam membangun perekonomian daerah.
“Literasi keuangan menjadi tantangan, karena banyak masyarakat NTB masih buta keuangan," katanya.
Harapan yang sama diungkapkan Anggota Komisi XI DPR RI Hj Wartiah.
Baca juga: Pemda akan Patungan Perbaiki Rumah Warga Baturotok NTB yang Terbakar, Bisa Habis Miliaran
Ia ingin keberadaan kantor baru OJK meningkatkan kinerja lembaga tersebut dalam membangun ekonomi daerah.
"Misalnya dengan menambah jumlah BWM yang sangat dibutuhkan masyarakat," katanya.
(*)