OJK Dorong Pemerintah NTB Gali Lebih Banyak Potensi Ekonomi Daerah
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong pemerintah daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) menggali lebih banyak potensi ekonomi di daerah.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong pemerintah daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) menggali lebih banyak potensi ekonomi di daerah.
Berbagai strategi harus dilakukan untuk membangkitkan sektor perekonomian yang terpukul akibat pandemi Covid-19.
Ketua Dewan Komisioner OJK Prof Wimboh Santoso menyebut, NTB memiliki banyak potensi unggulan yang bisa digali untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Potensi-potensi banyak sekali, mulai dari perikanan, pariwisata itu pasti, juga peternakan, pertanian, dan ini akan kita lakukan secara integrated,” katanya, usai diskusi terbatas OJK di Hotel Novotel, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu (8/11/2020).
Dengan potensi yang banyak itu, tinggal pemerintah membuat supaya ekosistemnya bisa menyerap banyak tenaga kerja dari NTB.
”Dan juga orientasinya nanti ekspor," harapnya.
Kehadiran teknologi akan sangat berperan penting dalam melejitkan berbagai proses bisnis yang ada di NTB.
"Kami yakin ini akan memberikan dampak yang luar biasa untuk penciptaan lapangan kerja dan ekspor Indonesia ke berbagai mancanegara," ujarnya.
Baca juga: Sambut MotoGP Mandalika, 100 Pengrajin di Lombok Diberi Pelatihan
Baca juga: Akses Sulit, BPBD NTB Pastikan Tidak Ada Korban Kebakaran di Desa Baturotok yang Kelaparan
Wimboh berjanji akan mendukung tiap daerah agar dapat terus menggali potensi dan perekonomian di daerahnya.
Sehingga, percepatan pertumbuhan ekonomi nasional terus dilakukan setiap daerah.
"OJK akan membantu kalau ada kendala-kendala regulasi dan kebijakan. OJK akan selalu siap melakukan itu," tutup Wimboh.
Diskusi terbatas ini diikuti jajaran OJK, kepala OJK Provinsi NTB, kepala Biro Perekonomian Provinsi NTB serta perwakilan perbankan.
Dalam kesempatan ini, Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah menjelaskan, pembangunan haruslah dimaknai sebagai ajang meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Untuk itu, Provinsi NTB memilih program unggulan industrialisasi.
Dengan kehadiran industrialisasi, potensi-potensi daerah dapat dapat terus dikembangkan.
Ia menyadari, mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah, sebab itu kekompakan dan sinergi dari seluruh pihak sangat dibutuhkan.
"Ada semangat bahwa kita tidak boleh lagi jadi penonton ditempat kita sendiri," ujarnya.
(*)