Akses Sulit, BPBD NTB Pastikan Tidak Ada Korban Kebakaran di Desa Baturotok yang Kelaparan
Bantuan bagi 280 jiwa korban kebakaran di Desa Baturotok, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa terus didistribusikan.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Bantuan bagi 280 jiwa korban kebakaran di Desa Baturotok, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa terus didistribusikan.
”Makanan mungkin masih kita akan kirim lebih lanjut, tapi untuk terpal dan tenda sudah cukup,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) I Gusti Bagus Sugihartha, Senin (9/11/2020).
Bahkan untuk tenda dan terpal dari Kabupaten Sumbawa dikembalikan karena jumlahnya sudah mencukupi.
Sedangkan untuk kebutuhan makanan, selama di pengungsian para korban tentu masih akan membutuhkan.
”Logistik makanan sudah dikirim, tapi tentu akan terus dibutuhkan ke depan,” katanya.
Bantuan makanan dari pemerintah daerah, kata Sugihartha, sudah mencukupi. Beras dikirim dari Dinas Sosial Provinsi NTB. ”Belum lagi dari TNI, Polri, dan masyarakat,” katanya.
Sugihartha memastikan, tidak ada korban kebakaran yang kelaparan.
”Kalau untuk kebutuhan mendasar sudah tercukupi, tidak mungkin kelaparan,” ujarnya.

Ia menambahkan, besok pagi gubernur NTB bersama tim akan mengunjungi para korban di lokasi pengungsian.
”Kami rencana besok pagi ke sana, Selasa subuh naik ke atas (Baturotok) sama pak gubernur,” ujarnya.
Lokasi kampung yang berada di perbukitan dan akses jalan belum memadai membuat penyaluran bantuan cukup sulit.
Tim membutuhkan perjuangan ekstra untuk sampai ke lokasi.
Baca juga: Akses ke Desa Baturotok Sulit, Bantuan Korban Kebakaran Harus Dibongkar di Kecamatan Tetangga
Baca juga: Update Corona Nusa Tenggara Barat, Kamis 30 April 2020: 230 Kasus Positif, 31 Sembuh, 4 Meninggal
”Anggota yang salurkan bantuan keluar mobil (istirahat) sebentar karena sakit pingging naik ke atas (Baturotok) katanya,” tutur Sugihartha.
BPBD menyalurkan bantuan menggunakan truk besar, tapi truk hanya bisa sampai ke Kecamatan Orong Telu. Sekitar 27 kilometer dari lokasi kebakaran.
Di sana bantuan dibongkar dan dipindahkan ke mobil double gardan untuk selanjutnya dikirim ke lokasi pengungsian. ”Mobil truk tidak bisa naik,” katanya.
(*)