Pendidikan

Konsen Kampanyekan Lingkungan, Universitas Mataram Hadirkan Prodi Khusu Berbasis Ekologi

Konsep yang dicanangkan UNRAM juga berkaitan dengan konsistensi menjaga kelestarian lingkungan yakni Pelestarian dan Pengabdian.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
PRODI KHUSU EKOLOGI - Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Mataram (UNRAM), Prof. Dr. Sukardi. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Universitas Mataram (UNRAM) saat ini kian gencar menyuarakan masalah lingkungan. Sebagai satu diantara kampus negeri terbesar di Nusa Tenggara Barat (NTB), UNRAM bahkan telah memiliki Prodi Khusu berbasis Ekologi.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Mataram (UNRAM), Prof. Dr. Sukardi mengatakan materi ekologi dapat dipelajari di Prodi Ilmu Lingkungan di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), serta dalam beberapa mata kuliah di Prodi Kehutanan yang berada di bawah Fakultas Pertanian, seperti ekologi hutan dan ekologi satwa liar.

Sukardi menjelaskan, dua konsep yang dicanangkan UNRAM juga berkaitan dengan konsistensi menjaga kelestarian lingkungan yakni Pelestarian dan Pengabdian.

Penelitian jelas dia, merupakan pusat pendidikan mahasiswa, pengabdian juga untuk pemberdayaan masyarakat. Karna konsep ini berkelanjutan, ada partisipasi masyarakat, pemeliharaan lingkungan , dan tentu bernilai ekonomis. 

“Kedepan ini yang harus dikuatkan.  Artinya kepentingan lembaga perguruan tinggi sangat besar untuk keberlanjutan pemeliharaan lingkungan saat ini,” ucap Sukardi setelah dikonfirmasi, Selasa (26/8/2025).

Baca juga: Kunci Jawaban 3.3 Shifting Paradigm Pendidikan Islam lnklusif - Bagian 3 PINTAR Kemenag Terbaru!

Contoh bagaimana UNRAM terlibat aktiva dalam pelestarian lingkungan adalah kinerja nyata akademisi hingga mahasiswa dalam melakukan penanaman mangrove baik di Tanjung Luar Lombok Timur hingga di Pantai Cemara Lombok Barat.

“Semua yang berbasis berkelanjutan ke pembangunan adalah basisnya, mangrove ini adalah salah satu, nanti bisa jadi ekowisata,” jelasnya.

Dia menjelaskan, langkah UNRAM konsen dalalm menjaga kelestarian lingkungan juga bukan hanya berdampak pada kebaikan bagi alamnya, namun juga bagi keberlangsungan kehidupan hingga perekonomian manusia di dalamnya.

“Paling ujung muaranya adalah secara ekonomi, contoh pariwisata, eksplorasi pariwisata itu sering merusak lingkungan, tapi kita ingin pastikan yang seperti ini berdampak kepada masyarakat, dan ini tidak merusak namun menjaga  kelestarian lingkungan kedepan,” demikian Sukardi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved