Penggusuran di Pantai Aan
Meski Digusur, Sejumlah Warga Masih Berdagang di Tanjung Aan dengan Tenda Darurat
Warga memilih membangun tenda darurat untuk berjualan di Pantai Aan setelah digusur beberpa waktu lalu.
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Soal pembangunan hotel di atas bintang lima, pihaknya mengaku bingung karena belum ada kejelasan apakah status bibir pantai milik masyarakat atau pemerintah.
Ia mengaku bingung seperti apa posisinya termasuk kebingungan kemana akan dipindahkan karena belum ada sosialisasi terkait amenity core.
"Kalau nanti ada amenitynya jangan jauh dari pantailah. Karena kalau jauh dari pantai percuma juga karena sepi. Seandainya jauh dari pantai sana mau nyari apa disana? Karena mereka (bule) nyarinya kan pantai," terang Mama Dede.
Mama Dede berharap supaya diberikan tempat yang layak karena saat ini ia berjualan darurat di bawah pohon karena khawatir terjadinya hujan sewaktu-waktu.
Ia mengharapkan supaya ITDC bisa memberikan kesempatan untuk berjualan berdampingan dengan hotel dan beach club yang akan dibangun.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.