Siapa Sudewo? Profil Bupati Pati yang Dihujani Protes Usai Naikkan PBB-P2 hingga 250 Persen

Profil Bupati Pati Sudewo, sosok yang jadi sorotan usai menaikkan PBB-P2 hingga 250 persen dan memicu aksi demo warga

Editor: Irsan Yamananda
TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal
TAK TAKUT DIDEMO - Bupati Pati Sudewo saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD Pati, Selasa (15/7/2025). Dia mengomentari wacana unjuk rasa penolakan kebijakan penyesuaian tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang marak di media sosial dan disebut bakal dilakukan ribuan orang pada 13 Agustus 2025 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kebijakan terbaru Bupati Pati, Sudewo, tengah menjadi sorotan masyarakat.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berencana menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.

Langkah ini langsung memicu pro dan kontra di kalangan warga.

Meski mendapat penolakan, Bupati Sudewo bersikukuh bahwa penyesuaian tarif PBB-P2 merupakan bagian dari upaya pembangunan dan peningkatan layanan di Kabupaten Pati.

Ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut dibuat demi kepentingan masyarakat luas.

Bahkan, Sudewo menyatakan tidak akan mundur meski menghadapi tekanan besar.

Siapa Bupati Sudewo?

Bupati Pati Sudewo saat memberikan keterangan
BUPATI PATI SUDEWO - Bupati Pati Sudewo saat memberikan keterangan pada wartawan. Dia menanggapi isu kembali merebaknya kasus Covid-19 pada Rabu (11/6/2025). Sudewo berencana akan menaikkan tarif PBB-P2 hingga 250 persen. Berikut adalah profil Sudewo

Sudewo merupakan putra daerah yang lahir di Pati, Jawa Tengah, pada 11 Oktober 1968.

Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Sebelas Maret (UNS) pada 1993 dan melanjutkan studi magister Teknik Pembangunan di Universitas Diponegoro (UNDIP).

Sebelum terjun ke dunia politik, Sudewo sempat meniti karier sebagai karyawan swasta dan pegawai honorer di berbagai proyek pekerjaan umum, termasuk di Bali dan Jawa Timur.

Ia kemudian diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bertugas di Kabupaten Karanganyar.

Setelah sempat menjalani profesi sebagai wiraswasta, Sudewo memilih menekuni dunia politik.

Kariernya di parlemen dimulai saat terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat pada periode 2009–2013. Ia kemudian kembali ke Senayan pada 2019 lewat Fraksi Partai Gerindra.

Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Sudewo terpilih sebagai Bupati Pati berpasangan dengan Risma Ardhi Chandra sebagai Wakil Bupati.

Baca juga: Cara Cek Insentif Info GTK 2025 Guru Non ASN Link info.gtk.dikdasmen.go.id

Kiprah Organisasi Sudewo

Selain di dunia politik dan birokrasi, Sudewo aktif dalam berbagai organisasi. Beberapa posisi yang pernah ia emban antara lain:

  • Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UNS (1991)

  • Ketua Keluarga Besar Marhaenis (2000)

  • Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (2001)

  • Koordinator Tim Sukses Pilkada Pacitan (2005)

  • Anggota Dewan Penasehat Fokerdesi (2007)

  • Koordinator Tim Sukses Pilgub Jateng (2008)

  • Ketua Bidang Pemberdayaan Organisasi DPP Partai Gerindra (2019–sekarang)

Aksi Protes Warga Pati

Rencana kenaikan tarif PBB-P2 hingga 250 persen tak pelak menimbulkan gelombang protes dari warga. Massa yang tergabung dalam gerakan Masyarakat Pati Bersatu mengumumkan akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada 13 Agustus 2025 di Alun-Alun Kota Pati.

Sebagai bentuk persiapan, mereka mendirikan posko donasi di depan Kantor Bupati Pati. Uniknya, sebuah ambulans dijadikan pusat penggalangan dana, lengkap dengan bendera bajak laut One Piece yang dikibarkan di lokasi.

Hingga Selasa (5/8/2025), ratusan kardus air mineral sumbangan dari masyarakat telah terkumpul dan disusun hingga menutupi sebagian pagar kantor bupati. Namun, kegiatan ini sempat memicu ketegangan dengan petugas Satpol PP yang menyebut aksi tersebut melanggar aturan ketertiban umum.

Koordinator aksi, Ahmad Husein, menjelaskan bahwa aksi ini murni suara dari masyarakat. “Kami menjawab tantangan dari Pak Bupati yang mengatakan tidak takut meski didemo oleh 50 ribu orang. Nah, ini bentuk jawaban kami,” tegasnya.

Husein juga membantah adanya motif politik atau kepentingan pribadi di balik aksi ini. Ia menyebut bahwa semua yang dilakukan adalah semata-mata demi kepentingan rakyat Pati.

Sumber: Tribunnews

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved