Bendera One Piece di NTB

Pesan TGB Terkait Maraknya Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI

TGB memahami gerakan masyarakat yang resah mengenai kondisi kekinian namun pengibaran bendera One Piece dapat dilakukan di luar bulan Agustus

Tangkap layar Instagram @tuangurubajang
BENDERA ONE PIECE - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) TGB Zainul Majdi memberikan penjelasan mengenai maraknya pengibaran bendera One Piece jelang HUT Kemerdekaan RI. TGB memahami gerakan masyarakat yang resah mengenai kondisi kekinian namun pengibaran bendera One Piece dapat dilakukan di luar bulan Agustus. 

Dia mengingatkan bahwa penggunaan simbol seperti bendera One Piece harus tetap dalam batas yang wajar dan tidak dimanfaatkan untuk agenda lain.

"Misalnya kemudian memanfaatkan kreativitas tersebut untuk mengimbau supaya mengibarkan bendera-bendera selain Bendera Merah Putih. Kan itu yang tidak benar gitu," ucap Prasetyo.

Prasetyo menjelaskan bahwa Agustus merupakan bulan yang sangat sakral, sehingga tak boleh ternodai.

"Nah kami sebagai pemerintah dan tentunya kita semua, kita berharap di bulan Agustus ini janganlah ternodai dengan hal yang sakral," ungkapnya.

Di sisi lain, Prasetyo mengakui masih ada sejumlah kekurangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia membuka ruang terhadap kritik dan masukan dari masyarakat.

"Kalaupun hari ini ada kondisi di bangsa kita yang, mohon maaf, masih belum sesuai yang diharapkan. Kami, kita semua mari kita bekerja keras memujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan, memujudkan cita-cita pendiri bangsa," tegasnya.

DPR Tidak Masalah

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi polemik seputar penggunaan bendera One Piece yang sempat muncul di masyarakat, termasuk kalangan pengemudi truk. 

Menurut Dasco, pada dasarnya tidak ada masalah dengan bendera tersebut selama tidak disalahgunakan untuk tujuan yang berpotensi memecah belah bangsa.

“Kemarin kan kalau kami menyampaikan bahwa benderanya enggak ada masalah. Benderanya itu kan banyak yang suka, banyak yang menyenangi,” ujar Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senin (4/8/2025).

Namun, ia menekankan bahwa yang menjadi perhatian adalah ketika simbol tersebut digunakan oleh sebagian pihak untuk tindakan yang tidak sesuai dengan semangat persatuan bangsa.

“Tetapi apa yang kami sampaikan kemarin adalah bendera itu digunakan oleh sebagian pihak untuk kemudian melakukan hal-hal yang menurut kami itu bisa memecah belah bangsa kita,” ujar Ketua Harian DPP Gerindra itu.

Meskipun demikian, Dasco menyatakan bahwa secara umum DPR tidak mempermasalahkan bentuk kreativitas masyarakat dalam mengibarkan atau menggunakan bendera, termasuk bendera One Piece, selama tetap berada dalam koridor yang tidak melanggar aturan dan tidak memicu konflik sosial.

“Tetapi secara keseluruhan, bahwa kreativitas pengibaran, pengibaran bendera, dan juga pemakaian bendera One Piece itu menurut kita enggak ada masalah,” pungkas Dasco.

Bendera One Piece merupakan simbol yang digunakan di kapal milik Monkey D. Luffy, kapten dari kru Bajak Laut Topi Jerami (Straw Hat Pirates).

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved