Gempa NTB
BMKG Catat 516 Gempa di NTB Sepanjang Juli 2025, Mayoritas Bermagnitudo Kecil dan Kedalaman Dangkal
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Stasiun Geofisika Mataram, telah terjadi 516 kejadian gempa bumi selama Juli 2025.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat aktivitas kegempaan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sekitarnya sepanjang bulan Juli 2025 tercatat cukup tinggi.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Stasiun Geofisika Mataram, telah terjadi 516 kejadian gempa bumi selama periode tersebut.
Sebagian besar gempa yang terjadi tergolong bermagnitudo kecil (<3>
Berikut adalah empat gempa bumi yang dirasakan di wilayah NTB selama Juli 2025:
Gempa yang terjadi pada 7 Juli 2025, pukul 06:38:04 WITA, dengan magnitudo M4.8 dan kedalaman 114 km, dirasakan di Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Sumbawa dengan intensitas III MMI.
Selanjutnya gempa pada 15 Juli 2025, pukul 16:35:55 WITA, dengan magnitudo M4.5 dan kedalaman 11 km, dirasakan di Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara (III MMI) serta Lombok Tengah, Lombok Timur, Karangasem, Klungkung, Gianyar, Denpasar, dan Kuta Selatan (II MMI).
Baca juga: 7 Update Dampak Gempa 8,7 Rusia: Peringatan Tsunami Global, Termasuk Taiwan, Jepang, dan Indonesia
Kemduian pada 17 Juli 2025, pukul 17:04:27 WITA, dengan magnitudo M5.7 dan kedalaman 26 km, dirasakan di Sumba Timur (III–IV MMI), Kabupaten Bima, Kota Bima, Sumbawa Barat, dan Sumbawa (III MMI), Tambolaka (II–III MMI), serta Lombok Barat dan Lombok Timur (II MMI) dan gempa pada 22 Juli 2025, pukul 16:40:11 WITA, dengan magnitudo M4.9 dan kedalaman 21 km, dirasakan di Kota Bima dan Kabupaten Bima (III MMI).
Stasiun Geofisika Mataram mengelompokkan analisis gempa ke dalam empat aspek utama:
Adapun uraiannya sebagai berikut:
- Berdasarkan Grafik Frekuensi Kejadian Gempa bumi Bulan Juli 2025 terlihat kejadian gempa bumi terbanyak pada tanggal 3 Juli 2025 sejumlah 35 Kejadian.
- Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3>
- Berdasarkan kedalaman gempa bumi dengan kedalaman D< 60>
- Berdasarkan kondisi Seismisitas Wilayah NTB dan Sekitarnya Bulan Juli 2025 aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa bumi Sesar Aktif di Sekitar Gunung Tambora, Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Flores Back Arc Thrust Segmen Sumbawa.
Menyikapi tingginya aktivitas seismik ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi,” tegas Sumawan Kepala Stasiun Geofisika Mataram, dalam keterangan tertulisnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/gempa-bumi.jpg)