PLN
Dongkrak Ekonomi, PLN Investasikan Rp140 Miliar Bangun Jaringan Listrik dari Jeranjang-Sekotong
Proyek SUTT dari Jeranjang hingga Sekotong ini dibangun sepanjang 29 kilometer dengan nilai investasi Rp140 miliar.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), membangun 76 tower transmisi untuk jaringan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kv dari Jeranjang hingga Sekotong Lombok Barat.
General Manager PLN UIP Nusra, Yasir menyampaikan, proyek SUTT ini dibangun sepanjang 29 kilometer dengan nilai investasi Rp140 miliar.
Proyek ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang ada di Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2025.
“Jadi proyek ini menghubungkan dari Jeranjang ke Sekotong. Panjangnya 29,5 kilometer road,” kata Yasir, Jumat, (25/7/2025).
Pengerjaan proyek ini dimulai sejak Januari 2024 lalu dan ditargetkan rampung pada Oktober 2025 mendatang. Saat ini, sudah selesai dibangun sebanyak 64 tower.
“Total ada 76 tower, pondasi sudah selesai. Sekarang kegiatan erection,” ujarnya.
Nilai investasi setiap tower ini bervariasi mulai Rp200 juta sampai Rp500 juta dengan total keseluruhan Rp90 miliar. Sementara untuk pembebasan lahan Rp50 miliar.
“Pembangunan SUTT ini sudah sesuai peraturan. Jadi aman untuk warga,” ucapnya.
Menurut Yasir, pembangunan infrastruktur kelistrikan yang andal merupakan prasyarat penting untuk menarik minat investor. Oleh karena itu, PLN berkomitmen untuk menyediakan pasokan listrik terlebih dahulu sebelum investasi masuk.
Baca juga: PLN Terangi Festival Lakey 2025: Wujud Listrik untuk Rakyat, Dorong Ekonomi dan Pariwisata Dompu
Di samping itu, manfaat lain dari proyek ini adalah mendorong pertumbuhan pariwisata di Lombok Barat, khususnya di Sekotong. Mengingat, Sekotong merupakan salah satu daerah dengan potensi pariwisata yang luar biasa.
“Di sana akan tumbuh perhotelan, resort, dana sejenisnya,” beber Yasir.
Di sisi lain, keberadaan proyek ini juga diharapkan dapat mengurangi jumlah pengangguran di wilayah sekitar. Serta, bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di Lombok Barat.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.