Konflik Thailand vs Kamboja

5 Update Konflik Thailand vs Kamboja: Lebih dari 10 Tewas, Ribuan Mengungsi

Lebih dari 10 tewas dan ribuan mengungsi akibat bentrokan bersenjata di perbatasan Thailand-Kamboja. Simak 5 update terbarunya di sini.

|
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
Al Jazeera/Angkatan Darat Thailand via Tribunnews
SERANGAN KAMBOJA - Asap terlihat di atas SPBU di Ban Phue, Thailand, pada hari Kamis, 24 Juli 2025, setelah Kamboja melancarkan serangan. Akibat konflik yang semakin memanas, Kedubes Thailand mendesak seluruh warga negaranya untuk segera meninggalkan wilayah Kamboja menyusul pecahnya bentrokan bersenjata di perbatasan 

Sebagai tanggapan, Kamboja mengumumkan akan menarik semua diplomatnya dari Thailand dan memerintahkan semua diplomat Thailand untuk meninggalkan negara itu.

Sengketa Jadi Masalah Jangka Panjang

Sengketa perbatasan merupakan masalah jangka panjang yang telah menyebabkan ketangan antara Thailand dan Kamboja.

Sebagai informasi, kedua negara berbagi perbatasan darat sepanjang lebih dari 800 kilometer.

Klaim sengketa wilayah perbatasan bermula dari peta tahun 1907 yang digambar di bawah penjajahan Prancis.

Peta itu digambar untuk memisahkan Kamboja dari Thailand.

Kamboja menggunakan peta tersebut sebagai referensi untuk mengklaim wilayah, sedangkan Thailand menyebut peta itu tidak akurat.

Konflik yang paling menonjol dan penuh kekerasan terjadi di sekitar kuil Preah Vihear yang berusia 1.000 tahun .

Pada 1962, Mahkamah Internasional memberikan kedaulatan atas area kuil kepada Kamboja. Putusan ini menjadi hambatan besar dalam hubungan bilateral.

Kamboja kembali ke pengadilan pada 2011, menyusul beberapa bentrokan antara tentaranya dan pasukan Thailand yang menewaskan sekitar 20 orang dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Pengadilan tersebut menguatkan putusan yang memenangkan Kamboja pada 2013.

Kamboja kembali mengajukan banding ke pengadilan internasional untuk menyelesaikan sengketa perbatasan, tetapi Thailand menolak yurisdiksi pengadilan tersebut

(TribunLombok/ Irsan Yamananda)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved