FORNAS VIII NTB 2025
18 Inorga FORNAS VIII Akan Digelar di Lombok Tengah, Pacuan Kuda hingga Pencak Silat
Ada 18 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) akan dipertandingkan di berbagai venue strategis di wilayah Lombok Tengah dalam ajang Fornas VIII NTB 2025.
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kabupaten Lombok Tengah menjadi salah satu tuan rumah utama Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII tahun 2025.
Berdasarkan jadwal resmi, sedikitnya ada 18 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) akan dipertandingkan di berbagai venue strategis di wilayah ini, dengan pelaksanaan dimulai sejak 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Beberapa venue utama yang menjadi pusat kegiatan di antaranya GOR Tastura Praya, Lapangan Bulat and Sasake, Hotel Raja Kuta Mandalika, dan GOR Poltekpar Lombok.
Setiap lokasi akan menampilkan berbagai jenis olahraga berbasis komunitas yang sarat nilai budaya dan semangat kebersamaan.
Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) akan tampil di wilayah Sasake, memperlihatkan keanggunan dan ketangkasan olahraga berkuda dalam format rekreasi.
Di Pacuan Kuda Sasake sendiri dipastikan akan dihadiri langsung oleh Putra Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Bilal Erdogan.
Di GOR Tastura Praya, akan berlangsung cabang Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI), Tarung Bebas Indonesia (TBI), Yayasan Pendidikan Olahraga Karate (YPOK), dan Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI).
Adapun Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) akan bertanding di luar wilayah Lombok Tengah, yakni di Hotel Nusantara, Sembalun, Lombok Timur.
Baca juga: VIRAL! Warga Desa Peresak Lombok Tengah Diduga Ditangkap Paksa Polisi hingga Akibatkan Pingsan
Sementara itu, Hotel Raja Kuta Mandalika menjadi tempat kompetisi untuk Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PERBAFI) serta Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia (POGTI), yang akan menyuguhkan kekuatan fisik dan teknik khas dari olahraga kekinian.
Di sisi lain, GOR Poltekpar Lombok akan menjadi saksi berlangsungnya laga Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI), Beladiri Kempo Indonesia (BKI), dan Lembaga Seni Pernafasan Satria Nusantara (LSPSN). Seluruh cabang ini memperlihatkan seni bela diri yang tidak hanya menonjolkan kekuatan, tetapi juga nilai spiritual dan kedisiplinan tinggi.
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri mengatakan, berbagai lomba yang digelar bukan hanya ajang perebutan prestasi, namun juga menjadi momentum mempromosikan Lombok Tengah sebagai destinasi sport tourism berbasis budaya.
Pemerintah daerah bersama panitia lokal telah menyatakan seluruh kesiapan teknis dan non-teknis telah rampung menjelang hari pelaksanaan.
"FORNAS VIII 2025 diharapkan menjadi magnet wisata baru, sekaligus memperkuat identitas olahraga tradisional dan rekreasi sebagai bagian penting dari pembangunan nasional berbasis komunitas," jelas Lalu Pathul.
Berikut jadwal Lengkap Cabor FORNAS 2025 di Lombok Tengah:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.