Penutupan Pendakian Rinjani

Shelter Darurat Gunung Rinjani akan Dibangun: Lokasi di 3 Titik Rawan, Diisi 10 Orang

Shelter emergency atau tempat penampungan darurat akan dibangun di tiga titik rawan kecelakaan Gunung Rinjani

Dok.SAR Mataram
EVAKUASI - Tim Basarnas Mataram mengerakna helikopter untuk mengevakuasi pendaki Denmark yang jatuh di jalur pelawangan menuju Danau Segara Anak, Gunung Rinjani, Kamis (17/7/2025). Shelter emergency atau tempat penampungan darurat akan dibangun di tiga titik rawan kecelakaan Gunung Rinjani. 

Menurut keterangan dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), korban memulai pendakian pada Selasa (15/7/2025), melalui jalur Sembalun.

Laporan kecelakaan diterima BTNGR pada Rabu (16/7), sekitar pukul 11.25 WITA, dari guide dan porter yang mendampingi Emmenegger. Lokasi kejadian diperkirakan sekitar 25 menit sebelum Jembatan Besi menuju Danau Segara Anak.

3. WNA Malaysia Sabtu 28 Juni 2025

TERGELINCIR - Pendaki asal Malaysia Nazli Bin Awang Ma'had mengalami luka saat mendaki menuju Danau Segara Anak, Gunung Rinjani, Jumat, (27/6/2025).
TERGELINCIR - Pendaki asal Malaysia Nazli Bin Awang Ma'had mengalami luka saat mendaki menuju Danau Segara Anak, Gunung Rinjani, Jumat, (27/6/2025). (Dok.Istimewa)

Pendaki Malaysia Nazali bin Awang Ma'had (47) jatuh saat turun ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani Sabtu (28/6/2025) pukul 08.00 wita.

Korban berhasil dievakuasi dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Sembalun, Lombok Timur. 

Kondisinya pun berangsur membaik dan sudah stabil setelah mengalami luka di bagian pinggang dan kaki.

Berikut ini sejumlah fakta insiden jatuhnya Nazali seperti dihimpun TribunLombok.com.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Yarman mengungkapkan korban adalah Nazli bin Awang Ma'had yang merupakan WNA Malaysia yang berjenis laki-laki berusia 47 tahun.

Nazli bersama rekannya mendaki melalui jalur pendakian Bawak Nao, Desa Sajang, Kecamatan Sembalun.

Nazli mendaki dengan temannya sebanyak 12 orang melalui Tour Organizer Juan Adventure secara Legal dengan bukti tiket ERZA00MU79LJ2.

Nazli mendaki pada hari Kamis 26 Juni 2025 sekitar pukul 10.30 wita.

Jumat 27 Juni 2025, Nazli bersama 12 orang rekannya melakukan perjalanan menuju ke Danau Segara Anak setelah selesai melakukan pendakian ke puncak.

Pukul 14.30 wita, Nazli terpeleset dan tergelincir akibat menghindari Porter yang cukup banyak melintas di jalur tersebut.

"Melihat ada salah satu pendaki yang kecelakaan, Porter maupun dari rekan korban segera melakukan pertolongan kepada Nazali," ungkap Yarman.

Korban dievakuasi pada hari yang sama oleh rekan-rekannya dan beberapa TO yang membawanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved