Tahun Ajaran Baru, Polsek Narmada Atensi Kasus Bullying dengan Terjunkan Personel di Sekolah
Polresta Mataram memanfaatkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sekolah untuk memberikan sosialisasi tentang bulying.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Melihat maraknya kasus bullying di lingkungan sekolah yang terjadi belakangan, Polresta Mataram melakukan sosialisasi di sejumlah sekolah. Terlebih memasuki tahun ajaran baru 2025 ini
Polresta Mataram memanfaatkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sekolah untuk memberikan sosialisasi tentang bullying.
Seperti yang dilakukan Polsek Narmada yang menggelar sosialisasi di SMA Negeri 2 Narmada tahun ajaran 2025/2026. MPLS siswa bukan hanya soal mengenal lingkungan sekolah, tapi juga di lakukan guna membentuk karakter dan kesadaran hukum sejak dini dari para siswa.
Kanit Binmas Polsek Narmada Ipda I Gede Darsana mengatakan, edukasi ini diberikan langsung kepada 90 siswa baru yang menjadi peserta MPLS di SMA Negeri 2 Narmada.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Dikerahkan Evakuasi Pendaki Swiss Terjatuh di Rinjani
Di tempat berbeda, Kapolsek Narmada AKP Ahmad Majmuk, saat dikonfirmasi mengapresiasi langkah jajarannya, dimana langkah itu disebutkannya sebagai bagian dari upaya membangun sinergi positif antara Polri dan dunia pendidikan.
“Kami ingin hadir lebih dekat dengan para pelajar. Mereka adalah generasi masa depan, yang harus dibekali dengan karakter kuat, disiplin, dan kesadaran akan bahaya sosial di sekitarnya,” uca AKP Majmuk, setelah dikonfirmasi, Rabu (16/7/2025).
Materi yang dibawakan meliputi pendidikan karakter dan kedisiplinan, bahaya bullying di lingkungan sekolah, serta yang saat ini sangat marak dan mengkhawatirkan — bahaya judi online.
Ditekankannya, materi yang di fokuskan pada gelaran tersebut mencangkup pentingnya menciptakan lingkungan sekolah, yang aman dan nyaman tanpa perundungan.
“Bullying itu seperti api kecil yang bisa membakar masa depan. Harus dihentikan sejak dini, dan setiap siswa harus saling menjaga,” sebutnya.
Dia juga menyoroti fenomena judi online yang kini mulai menyasar remaja, khususnya nak sekolah baik dari tingkat SMP hingga SMA.
“Jangan sampai para siswa ini terjerumus. Sekali coba, susah berhenti, dan bisa merusak masa depan, jadi itu yang kita cegah,” katanya.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan jajaran kepolisian Polsek Narmada sejak hari Selasa (15/7/2025) yang berjalan aman, tertib, dan disambut antusias para siswa baru.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.