Anggota DPR RI Lale Syifa Dorong Terpenuhinya Hak Belajar Anak Melalui Sekolah Rakyat

Presiden Prabowo mencanangkan sekolah rakyat untuk anak yang berada di dalam keluarga miskin dan terlantar

Istimewa
SEKOLAH RAKYAT - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Lale Syifaunnufus melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Inaratudduja NW Akar-akar, Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Lale Syifa juga menyoroti pentingnya pembelajaran yang harus didapatkan oleh semua warga negara indonesia.  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Lale Syifaunnufus melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Inaratudduja NW Akar-akar, Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

Kunjungan  ini dilakukan dalam rangka mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dengan menggandeng mitra kerja dari Paramita Mataram dan Nara Sumber dari Praktisi Hukum dari DPD KAI NTB 

Lale Syifa juga menyoroti pentingnya pembelajaran yang harus didapatkan oleh semua warga negara indonesia. 

Menurutnya, masalah yang dihadapi bangsa saat ini adalah kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kopetensi dan pengetahuan lebih terhadap satu aspek.

Baca juga: Link Cek Pengumuman Hasil Seleksi Guru Sekolah Rakyat Kemensos 2025

Dia mendorong semua anak sekolah untuk mendapatkan hak belajar, memalui sekolah rakyat yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.

“Anak merupakan warga negara yang harus mendapat perlindungan dan perhatian dari semua aspek kehidupan, termasuk pendidikan,” ucap Lale Syifa, Minggu (6/7/2025).

Amanat UUD 1945 pada pasal 28B ayat 2 dengan tegas mengatakan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dan diskriminasi.

Atas dasar itu Presiden Prabowo juga mencanangkan sekolah rakyat, sebagai bentuk perhatiannya terhadap anak terutama mereka yang berada di dalam keluarga miskin dan terlantar.

“Sekolah rakyat ini dimulai pada Tahun Pelajaran 2025/2026 tahun ini. Jadi kita harapkan anak indonesia akan menuju ke generasi emas sesuai dengan yang kita dambakan ke depannya,” ungkapnya.

Warga yang hadir karena bisa menyampaikan secara langsung apa yang menjadi kebutuhan selama ini dan berharap agar volume kegiatan ditingkatkan dan di perluas jangkauannya.

(*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved