Fornas VII di NTB Diharapkan Jadi Mesin Pendongkrak Ekonomi Lokal

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Formasi) VII di Nusa Tenggara Barat (NTB), diharapkan mampu mendongkrak ekonomi lokal dengan estimasi peserta mencapai 15 ribu orang.

Olahraga rekreasi ini akan digelar selama sepekan di NTB, mulai 25 Juli-1 Agustus 2025. Tak hanya masyarakat Indonesia, ajang ini juga rencananya akan dihadiri oleh tamu dari negara Asean.

Plh Sekertaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Mohammad Faozal mengatakan, event ini dipastikan akan memeberikan dampak yang luas. Terutama bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal, penyedia jasa akomodasi, transportasi serta industri kreatif.

"Peserta dan tamu akan tersebar di 38 titik penginapan, hotel-hotel di Senggigi, Mataram sampai Mandalika dipastikan akan penuh. Belum lagi kebutuhan logistik, makanan, transportasi hingga souvenir akan memberdayakan pelaku usaha lokal," ujarnya, Senin, (30/6/2025).

Lebih lanjut, Faozal mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB memastikan 90 persen kebutuhan Fornas VII ini akan disediakan oleh pelaku usaha lokal NTB.

Untuk mendukung kesuksesan acara ini, pemerintah daerah menghibahkan anggaran senilai Rp38 miliar.

Diharapkan panitia bisa mengelola anggaran ini dengan maksimal, sehingga pelaksanaan acara ini sukses nantinya. 

Deputi I Bidang Sport Fornas VII, Mihra Dildari mengungkapkan panitia daerah Fornas VII akan membuka bazar UMKM yang akan diisi oleh warga lokal, serta budayawan lokal untuk memeriahkan acara olahraga tradisional ini.

"Kami ingin menjadikan Fornas ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi panggung bagi produk dan budaya NTB. Dari segi ekonomi inilah momen strategis untuk memperkenalkan dan menjual kekuatan ekonomi lokal dihadapan ribuan tamu dalam dan luar negeri," jelasnya.

Penyelenggara menyakini dampak ekonomi dari event ini bukan hanya jangka pendek namun jangka panjang, bahwa NTB siap menjadi tuan rumah berbagai jenis event baik nasional maupun internasional.