WN Brasil Jatuh di Rinjani

Desak Evaluasi Mitigasi Kecelakaan Pendakian Gunung Rinjani, Dewan Pembina FPTI NTB: Benahi Sistem

Dewan Pembina FPTI NTB mengkritisi kurangnya koordinasi dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat di kawasan wisata alam seperti Rinjani

Dok.SAR Mataram
EVALUASI PENANGANAN - Petugas SAR gabungan saat mencari posisi Juliana, pendaki asal Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani, Senin (23/5/2025). Pendaki tersebut jatuh di jalur menuju puncak. Dewan Pembina FPTI NTB mengkritisi kurangnya koordinasi dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat di kawasan wisata alam seperti Rinjani. 

Pada hari pertama dan kedua, Basarnas mengerahkan drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh korban. 

Namun, drone gagal mendeteksi keberadaan Juliana akibat kabut tebal dan hujan deras.

“Pada awalnya, drone tidak bisa melihat apa pun. Jarak pandang kami hanya sekitar 5 meter. Ini sangat menyulitkan observasi,” jelas Syafii.

Baru pada Senin (23/6/2025), drone berhasil menangkap gambar tubuh Juliana dalam posisi tak bergerak.

Titik jatuh korban diperkirakan berada pada kedalaman 600 meter dari bibir jurang.

Berdasarkan hasil observasi itu maka diputuskan proses evakuasi menggunakan vertical lifting. 

Namun hal itu juga bukan tanpa kendala sebab tali yang tersedia di awal pencarian hanya sepanjang 250 meter. 

Tim SAR harus menyambung tali secara bertahap dan memasang tambatan pengaman pada tebing yang hampir tidak memiliki titik penahan yang kokoh.

“Panjang tali itu tidak cukup. Kami harus sambung-sambung, dan lokasi tambatan tali pun sangat terbatas dan berisiko,” ungkap Syafii.

Pasokan oksigen tipis di ketinggian Rinjani juga menjadi masalah serius.

 Tim hanya bisa bekerja dalam waktu terbatas untuk mencegah kelelahan atau sesak napas.

Salah satu anggota tim rescue Agam membagikan video detik-detik evakuasi jasad Juliana. 

Pemandu gunung ini memperlihatkan kondisi tebing curam, medan terjal berpasir yang labil pada lokasi jalur evakuasi. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved