Berita Lombok Tengah

Pemda Lombok Tengah Akan Bebaskan 1,7 Hektar untuk Lahan Parkir RSUD Praya

Lahan parkir selama ini menjadi masalah klasik RSUD Praya yang tidak bisa diatasi oleh rumah sakit lantaran lahan parkir yang terbatas.

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
LAHAN PARKIR - Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri saat mengikuti Meet & Greet Emil Audero di Praya, Selasa (24/6/2025). Pihaknya bebas lahan seluas 1,7 hektar untuk lahan parkir RSUD Praya.  

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pemda Lombok Tengah akan membebaskan lahan seluas 1,7 hektare yang berada di sebelah barat rumah sakit. 

Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, mengatakan, rumah sakit umum daerah Praya harus memiliki lahan parkir yang luas. Untuk itu pemda akan mengalokasikan anggaran 17 miliar untuk lahan parkir tersebut. 

“Insyaallah tahun ini kita mulai bebaskan, pembayarannya secara bertahap” jelas Lalu Pathul di Praya, Sabtu (28/6/2025). 

Dikatakan Lalu Pathul, lahan parkir selama ini menjadi masalah klasik RSUD Praya yang tidak bisa diatasi oleh rumah sakit lantaran lahan parkir yang dimiliki sangat terbatas dan tak mampu menampung kendaraan roda dua maupun roda empat. 

Tidak saja kendaraan pengunjung yang padat, kendaraan pegawai rumah sakit juga nyaris tidak tertampung. Akibatnya bahu jalan didepan rumah sakit menjadi alternatif lain untuk memarkikan kendaraan. Hal itu menjadi keluhan masyarakat pengguna jalan raya.  

Sementara itu Direktur RSUD Praya Mamang Bagiansyah menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Bupati Lombok Tengah yang sangat besar terhadap rumah sakit umum daerah Praya. 

Baginya, lahan parkir sangat dibutuhkan oleh rumah sakit mengingat lahan yang ada tidak mampu menampung kendaraan roda dua dan empat.

 “kendaraan karyawan juga hampir tidak tertampung, belum lagi kendaraan pengunjung,” ungkapnya. 

Baca juga: Kominfo Lombok Tengah Pasang Internet Gratis, Dimulai dari Alun-alun Tastura dan Pringgarata

Lahan yang akan dibebaskan menurut pendapat Mamang cukup luas dan akan mampu mengatasi masalah lahan parkir.

“saya rasa dengan 1,7 hektar, akan mampu menampung kendaraan karyawan dan pengunjung” jelasnya. Dia berharap agar pembebasan lahan ini bisa dilakukan secepatnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved