WN Brasil Jatuh di Rinjani

Fiersa Besari Angkat Topi untuk Agam Rinjani, Tapi Donasi Miliaran Bikin Anggota Tim SAR Meradang!

Fiersa Besari puji aksi Agam Rinjani evakuasi pendaki Brasil. Tapi donasi miliaran bikin Tim SAR buka suara dan ungkap fakta mengejutkan.

Editor: Irsan Yamananda
Dok. SAR Mataram
PROSES EVAKUASI - Kolase foto proses evakuasi jenazah WNA Brasil Juliana Marins (27) jatuh di lereng puncak Gunung Rinjani dievakuasi dari jurang kedalaman 600 meter, Rabu (25/6/2025). Fiersa Besari puji aksi Agam Rinjani evakuasi pendaki Brasil. Tapi donasi miliaran bikin Tim SAR buka suara dan ungkap fakta mengejutkan. 

Agam dibantu oleh anggota Tim SAR lainnya.

Ia juga mempertanyakan, apakah bisa Agam seorang diri membawa jasad Juliana Marins keluar dari jurang.

Dirinya kecewa, lantaran Agam yang membawa jasad Juliana, sehingga dianggap hanya dia yang melakukan evakuasi.

Bukan itu saja, anggota Tim SAR juga kecewa karena ada penggalangan donasi yang dikirim ke rekening atas nama Abdul Haris Agam.

Bahkan penggalangan donasi itu, kata dia, tanpa sepengetahuan Tim SAR yang ikut dalam evakuasi itu.

Meski pada evakuasi itu, Rio tidak termasuk dalam tujuh orang yang terjun ke jurang.

Baca juga: Bansos PKH dan BPNT Rp750 Ribu Cair Juni 2025! Cek Penerima Pakai NIK KTP Sekarang Sebelum Terlambat

PENGALAMAN AGAM RINJANI - Agam Rinjani menjadi sorotan saat membantu evakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27) yang ditemukan meninggal di jurang Gunung Rinjani. Ia pernah bertaruh nyawa saat melakukan evakuasi bule asal Israel Boaz Bar Anam yang jatuh dalam perjalanan pendakian di Gunung Rinjani pada Jumat 19 Agustus 2022.
PENGALAMAN AGAM RINJANI - Agam Rinjani menjadi sorotan saat membantu evakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27) yang ditemukan meninggal di jurang Gunung Rinjani. Ia pernah bertaruh nyawa saat melakukan evakuasi bule asal Israel Boaz Bar Anam yang jatuh dalam perjalanan pendakian di Gunung Rinjani pada Jumat 19 Agustus 2022. (Youtube GAKKUM KEHUTANAN)

Ia jadi satu dari 23 rescuer support system peralatan di atas pegunungan.

Rio bersama Tim SAR lainnya ikut menarik tali yang membawa Agam dan jasad Juliana Marins.

Menurut Rio, tanpa kerja sama para Tim SAR, Agam tidak akan bisa membawa jasad Juliana ke punggung gunung.

"Jutaan orang bilang @agam_rinjani adalah pahlawan..Pertanyaan saya, apakah bisa agam evakuasi sendiri ..?Apakah bisa agam membawa dan mempersiapkan peralatan untuk evakuasi sendiri ?" tulisnya di akun Instagram @riodansatyo.

Ia menulis itu sambil memposting video bagaimana anggota tim SAR lainnya ikut bergelantungan di jurang.

Kemudian para anggota lainnya yang ikut menyiapkan tali untuk Agam dan yang lainnya.

Rio mengaku kalau ia dan anggota Tim SAR tidak berharap disebut pahlawan.

"Ok mungkin video ini bisa menjawab dan menjelaskan, Kami Bukan Pahlawan dan tidak berharap di bilang pahlawan. Bergerak atas dasar kemanusiaan untuk menjaga nama baik Indonesia. 4 rescuer Di titik Korban. 3 rescuer standby di pelataran ujung tebing. 23 rescuer support System peralatan di Atas punggungan," tulisnya lagi.

Rio bahkan menyindir rescuer yang sedang menjadikan momen ini sebagai panggung untuk dirinya sendiri.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved