Berita Kota Mataram

Ujikom Pejabat OPD Mataram, Fokus pada Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Program Pemerintah

Ujikom ini digelar untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja OPD selama kurun waktu Triwulan ini.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
UJIKOM PEMKOT MATARAM - Ketua tim penguji, yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, H. Lalu Alwan Basri saat ditemui usai Ujikom Pejabat di Ruang Rapat Bappeda Kota Mataram, Rabu (25/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram menggelar Uji Kompetensi (Ujikom) bagi sejumlah pejabat lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ujikom ini digelar untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja OPD selama kurun waktu Triwulan ini.

Nampak sejumlah pejabat datang melakukan Ujikom dengan membawa makalah untuk dipersentasikan. Mereka serempak menggunakan kemeja putih dengan dasi di leher, pada giat yang digelar di ruang rapat utama Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kota Mataram, Rabu (25/6/2025).

Ketua tim penguji, yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, H. Lalu Alwan Basri mengatakan, Ujikom ini digelar untuk mengevaluasi kinerja sari masing-masing OPD.

“Kita dalami (kinerja pejabat), tapi kalau on the trak dan ada peningkatan yang sesuai dengan tupoksi yang dijalankan itu cukup (untuk mempertahankan posisi mereka),” kata Alwan.

Disebutkannya, pada Ujikom yang digelar, masing-masing tim punya indikator penilaian sendiri-sendiri.

Dia juga menyarankan, agar peserta yang mengikuti Ujikom agar memberikan masukan pun juga dengan kritikan akan kinerja sejumlah OPD, jika dalam praktiknya dirasa ada kekurangan.

Hal ini juga untuk mengetahui, kinerja OPD lain apakah bersebrangan dengan OPD yang ada, hingga program yang harusnya diharapkan selaras tidak berjalan.

“Bisa saja inovasi yang disarankan ke OPD  itu misalnya Dishub bagaimana mengembangkan kerja Dinas Perdagangan,  itu kita minta shering (pendapat) juga,” katanya.

Baca juga: Penyaluran TKD untuk Dana Desa di NTB Berkurang

“Itu kita bangun, lebih ke masukan itu sah dan boleh, kita berikan ruang untuk itu,” tegasnya.

Adapun lanjut dia, dari lima pejabat yang mengikuti Ujikom tahap pertama ini disarankan intuk membuat makalah dengan cara ditulis tangan, dan makalah yang tertera didalamnya capaian kerja hingga masukan ke OPD lain juga tidak sama dengan tahun sebelumnya.

Akan teyapi, dari lima pejabat yang mengikuti Ujikom, belum ada satupun yang memberikan saran dan masukan kepada OPD lain.

“Dan dari lima ini belum ada (yang memberikan masukan), makalah juga berbeda dengan tahun sebelumnya,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved