Bupati Lotim Usir Pemandu Wisata
5 Kesepakatan Bersama Wabup Loteng dengan Asosiasi Surfing Soal Pengusiran Guide di Pantai Ekas
Nursiah dan para peselancar membahas kronologis kejadian, rumusan solusi, langkah tindak lanjut, dan sikap resmi pemda.
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah langsung menemui Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Lombok Tengah, Kamis (19/6/2025).
Pertemuan dihadiri seluruh perwakilan guide surfer dari Desa Awang, Kuta Are Guling dan desa lainnya di Desa Awang, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Pertemuan ini buntut pengusiran guide surfer dan wisatawan oleh Bupati Lombok Timur Haerul Warisin di Teluk Ekas, Kecamatan Jerowaru yang videonya viral di media sosial.
Nursiah dan para peselancar membahas kronologis kejadian, rumusan solusi, langkah tindak lanjut, dan sikap resmi pemda.
Setidaknya ada 5 kesepakatan antara Pemda Lombok Tengah dengan pegiat surfing menindaklanjuti kasus pengusiran di Pantai Ekas.
Baca juga: Gubernur Iqbal Cari Solusi Polemik di Pantai Ekas: Telepon Bupati Lotim, Kirim Asisten II ke Lokasi
1. Peselancar Menyerahkan Penanganan ke Pemda Lombok Tengah
Nursiah menyampaikan, peselancar Lombok Tengah telah sepakat untuk menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah Lombok Tengah untuk menyelesaikan persoalan ini.
Mereka memahami bahwa apapun persoalan itu diselesaikan dengan kepala dingin.
"Koordinasi antara Pemda Lombok Tengah dengan Lombok Timur masih berproses. Banyak hal yang kita sampaikan untuk menjaga kondusifitas dan tetap melaksanakan usaha. Tapi kaitannya dengan kondisi ini, peselancar sepakat untuk menyerahkan kepada Pemda Lombok Tengah," jelasnya.
2. Membatalkan Pesanan Tamu Selancar ke Pantai Ekas
Dikatakan Nursiah, untuk menjaga kondusivitas dan menghindari hal hal yang tidak diinginkan, peselancar Lombok Tengah sepakat untuk tidak menerima tamu dan membatalkan pesanan sebelumnya.
"Ini sudah menjadi tanggungjawabnya pemerintah kabupaten Lombok Tengah. Kita sepakat untuk menunda dulu aktivitas-aktivitas selancar di Teluk Ekas," ungkap HM Nursiah.

3. Menahan Diri hingga Mediasi Resmi
Nursiah meminta kepada warga untuk menjaga menjaga keamanan dan kesan pelayanan keramahtamahan kepada wisatawan meskipun ada polemik.
"mereka sangat mendukung untuk menjaga kondusivitas karena bagaimanapun kita saling membutuhkan antara Lombok Timur dengan Lombok Tengah. Makanya harus ada kerja sama yang saling menguntungkan, win win solution," jelas Nursiah.
Pemprov NTB selanjutnya akan mengagendakan pertemuan dengan pemerintah daerah Lombok Tengah dan Lombok Timur di Kantor Gubernur NTB, 23 Junior 2025.
4. Memaksimalkan Spot Surfing di Lombok Tengah
Nursiah menerangkan, para pihak sepakat untuk memaksimalkan dan mempromosikan spot surfing di Lombok Tengah.
Lombok Tengah memiliki spot surfing andalan seperti Pantai Selong Belanak, Pantai Mawi, Pantai Gerupuk, dan Pantai Tanjung Aan.
"Kita jangan malah nganggur atau malah stagnan dengan tidak beraktivitas. Sekaligus kalau sudah ada tamu sekarang bagaimana untuk menjelaskan sehingga tetap yang ada di Lombok Tengah untuk tetap dapat surfing di Lombok Tengah," jelas Nursiah.
HM Nursiah menyampaikan, guide surfer merupakan profesi yang cukup menjanjikan untuk meningkatkan perekonomian warga.
"Kami berdiskusi kaitannya dengan lokasi surfing. Selain di Lombok Timur, Lombok Tengah juga banyak. Kita bicara tadi malam itu bagaimanapun kita punya spot surfing. Dengan spot ini memang ada yang cukup diminati oleh wisatawan berdasarkan faktor musim yaitu musim kemarau dan musim hujan," jelas Nursiah.
5. Cari Solusi Bersama
HM Nursiah menyampaikan, pihaknya melakukan koordinasi dengan Asisten II Setda Pemprov NTB Lalu Faozal.
"Hasil koordinasi tadi akan diundang perwakilan Lombok Tengah dan Lombok Timur untuk membahas solusi yang tepat khususnya aktivitas selancar di Teluk Ekas. Kita menunggu Senin," demikian Nursiah.
(*)
Bupati Lombok Timur usir guide Lombok Tengah
pengusiran guide
surfing Pantai Ekas
Lombok Tengah
Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI)
Bupati Lombok Timur Izinkan Pelaku Wisata di Luar Ekas Membawa Tamu dengan Catatan |
![]() |
---|
Langkah Gubernur NTB Lalu Iqbal Damaikan Konflik di Teluk Ekas Diapresiasi Pelaku Wisata |
![]() |
---|
Bupati Lombok Timur dan Lombok Tengah Bertemu, Cari Jalan Tengah Polemik di Teluk Ekas |
![]() |
---|
Bupati Loteng Minta Polemik Pengusiran Guide di Teluk Ekas Tidak Diperpanjang Lagi |
![]() |
---|
Rebutan Rezeki di Teluk Ekas, Pelaku Wisata Dorong Pemerintah Selesaikan dengan Bijak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.