Kuliner Nusantara
Sate Buntel: Kuliner Legendaris Solo yang Meleleh di Lidah
Sate buntel dibuat dari daging kambing yang dicincang halus, kemudian dibumbui dengan rempah khas dan dibungkus dengan lemak kambing.
TRIBUNLOMBOK.COM - Di tengah semarak kuliner Nusantara, Kota Solo punya satu sajian khas yang tak boleh dilewatkan, sate buntel.
Berbeda dari sate pada umumnya, sate buntel adalah perpaduan rasa gurih, rempah yang kuat, dan tekstur daging yang lembut berbalut lemak yang meleleh di mulut.
Apa itu sate buntel?
Sesuai dengan namanya, 'buntel' dalam bahasa Jawa berarti bungkus.
Sate ini dibuat dari daging kambing yang dicincang halus, kemudian dibumbui dengan rempah khas dan dibungkus dengan lemak kambing.
Daging yang telah dibalut lemak ini kemudian ditusuk dan dibakar di atas bara api hingga matang sempurna. Daging yang juicy dengan lapisan luar yang sedikit renyah dan penuh rasa.
Sekilas, tampilannya mungkin mengingatkan pada sate lilit dari Bali, namun rasa dan teknik penyajiannya berbeda.
Sate buntel punya karakter rasa yang lebih kaya karena penggunaan lemak sebagai pembungkus yang meleleh saat dipanggang, menciptakan sensasi rasa gurih yang khas.
Asal-usul sate buntel
Sate buntel bukanlah tren baru. Kuliner ini telah hadir sejak tahun 1948 dan pertama kali dikenalkan oleh Lim Hwa Youe, pemilik Warung Sate Kambing Tambak Segaran di Solo.
Ia melakukan inovasi dengan mencacah daging kambing dan membalutnya dengan lemak sebelum dibakar, menciptakan cita rasa baru yang langsung digemari masyarakat.
Warung tersebut menjadi pelopor menu sate buntel dan hingga kini tetap menjadi tujuan kuliner bagi wisatawan maupun warga lokal.
Seiring waktu, banyak warung sate di Solo mengikuti jejaknya, menjadikan sate buntel sebagai hidangan ikonik kota ini.
Sate buntel biasanya disajikan bersama sambal kecap, irisan bawang merah, cabai rawit, dan kadang ditambahkan tomat atau kol segar.
Hidangan ini bisa dinikmati dengan nasi putih hangat atau lontong. Dalam kondisi panas, lapisan lemak yang masih meleleh membuat rasa daging semakin kaya dan nikmat.
Namun hati-hati, jika dibiarkan dingin terlalu lama, lemak yang membungkus daging bisa mengeras, mengubah sensasi yang semula lembut menjadi agak padat.
Jadi, sate buntel paling enak disantap sesegera mungkin setelah disajikan.
Harga sate buntel
Harga satu porsi sate buntel (isi 2–3 tusuk) umumnya berkisar antara Rp 77.000 hingga Rp 150.000, tergantung tempat dan kualitas daging.
Sate Buntel
Kuliner Legendaris Solo
kuliner nusantara
sejarah sate buntel
rekomendasi sate buntel enak
makanan tradisional Indonesia
harga sate bunte
cara penyajian sate buntel
KP2MI Dorong Pembenahan Tata Kelola Penempatan PMI Asal NTB |
![]() |
---|
Gubernur NTB Iqbal Lepas PMI ke Malaysia Barat, Minta Pikirkan Investasi Masa Depan |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo Kunjungi Lombok Utara: Bertemu Mahasiswa KKN, Sambangi Pusat Pemulihan Gempa |
![]() |
---|
2.314 PPPK Kabupaten Sumbawa Barat Resmi Terima SK |
![]() |
---|
Apa Itu Lomba Tahan Napas di Fornas? Rekor Pria asal Lombok Tengah Belum Terpecahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.