3 Jemaah Haji Asal Lombok Tengah Wafat di Makkah, Ini Daftar Namanya

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebanyak tiga orang jemaah haji asal Lombok Tengah meninggal dunia di Tanah Suci Makkah saat menunaikan ibadah haji 2025.

Tiga jemaah yang meninggal adalah H. Ramli, warga Desa Bunut Baok, kecamatan Praya yang meninggal pada Selasa 10 Juni 2025.

Kemudian dua lainnya yakni Hj. Masitah alamat Desa Lanjut kecamatan Praya Tengah meninggal dunia pada Senin, 9 Juni 2025, serta H. Mustajab, warga Kecamatan Pringgarata meninggal dunia pada Minggu, 8 Juni 2025.

"Ketiga jemaah tersebut langsung dimakamkan di Makkah. Tiga orang yang meninggal dunia ini tergabung dalam kloter 6 sebanyak dua orang, sedangkan kloter 2 sebanyak satu orang," jelas Kepala Kantor Kementerian Agama Lombok Tengah, Nasrullah, Rabu (11/6/2025).

Dikatakan Nasrullah, semua jemaah yang meninggal di Mekkah itu sudah selesai melaksanakan semua rangkaian ibadah haji.

Jemaah haji yang meninggal dunia akan dimakamkan di pemakaman umum yang ada di Makkah.

Jenazah jemaah haji tersebut tidak bisa dipulangkan ke Tanah Air karena membutuhkan biaya yang besar serta membutuhkan proses cukup lama.

“Sementara itu, untuk jamaah haji lain masih dalam keadaan sehat dan mereka dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 13 Juni 2025. Jemaah haji Lombok Tengah pulang 13 Juni 2025," katanya.

Ia mengatakan jumlah jemaah yang melaksanakan ibadah haji di 2025 ini sebanyak 816 orang, namun satu calon haji di deportasi pemerintah Arab Saudi dan tiga orang meninggal dunia.

Jemaah Lombok Tengah yang berangkat haji 2025 ini sebanyak 816 orang.

Ia mengatakan proses penjemputan jamaah haji Embarkasi Lombok NTB dipusatkan di Asrama Haji Mataram atau tidak seperti sebelumnya dipusatkan di masing-masing daerah.

Selanjutnya untuk keluarga yang diperbolehkan melakukan penjemputan di Asrama Haji Mataram itu sebanyak dua orang termasuk supir.