Kopdes Merah Putih

Kopdes Merah Putih di Lombok Tengah dan Bulog NTB Jalin Kerjasama Penguatan Ekonomi Desa

Pemerintah pusat saat ini telah meminta Bulog untuk segera melakukan akuisisi kepada KDMP yang sudah terbentuk di desa-desa

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
ERJASAMA KEMITRAAN - Penandatanganan Kerjasama Bulog NTB dengan KDMP di Desa Bilelando, Lombok Tengah, belum lama ini. Bulog akan akuisisi kepada KDMP yang sudah terbentuk di desa-desa untuk menjalin kerjasama salah satunya dengan dengan menjadi Sahabat Rumah Pangan Kita (RPK). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Perum Bulog Wilayah NTB turut mendukung pengembangan bisnis Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Lombok Tengah

Salah satu kemitraan yang dibangun dengan KDMP Desa Bilelando, Lombok Tenga, yang merupakan pertama di NTB. 

Tujuannya untuk mendukung penguatan ekonomi pedesaan dan mendorong kesejahteraan masyarakat pedesaan. 

Pimpinan Wilayah Bulog NTB Sri Muniati menjelaskan, pemerintah pusat saat ini telah meminta Bulog untuk segera melakukan akuisisi kepada KDMP yang sudah terbentuk di desa-desa, untuk menjalin kerjasama salah satunya dengan dengan menjadi Sahabat Rumah Pangan Kita (RPK).

Dengan program demkian, kopdes bisa menjadi mitra angkutan dari offtaker gabah kering panen maupun jagung pipilan kering hasil panen setempat, mitra pengecer Beras SPHP. Di samping itu tidak tertutup kemungkinan juga bagi KDMP yang mempunyai kapasitas menjadi mitra distributor Bulog. 

"Bulog juga akan menjajaki kerjasama dengan KDMP yang mempunyai kapasitas menjadi mitra distributor Bulog. Bulog Kanwil NTB bersama Kantor Cabang se-NTB akan melakukan canvassing kunjungan, pendataan dan sosialisasi kemitraan serta proses akuisisi,” jelas Sri Muniati di Praya, Rabu (4/6/2025).

Muniati mengatakan, Bulog NTB sendiri saat ini sudah membuka komunikasi dengan sejumlah KDMP yang ada di pulau Lombok. 

Baca juga: Bintang Kemanuk FC, Klub Tarkam Bertabur Bintang dari NTB yang Siap Berlaga di PON 2028

Pola kemitraan tersebut nantinya bisa menjadi model bagi KDMP lainnya, tidak hanya di pulau Lombok saja. Tetapi juga NTB secara lebih luas.

“Persyatarannya sangat mudah. Terpenting KDMP-nya secara kelembagaan sudah terbentuk dan sudah mengantongi izin usaha, sudah bisa bermitra dengan kami,” imbuhnya.

Sebagai agen dari produk Bulog, KDMP yang jadi mitra, nantinya akan memperoleh produk dengan harga yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Harga jualnya juga harus sesuai ketentuan yang ada.

"Begitu juga ketika menjadi mitra dalam penyerapan hasil panen, KDMP bisa menjual hasil serapan panen ke Bulog dengan standar harga yang sudah ditentukan," demikian Muniati. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved