TGB dan UAS Satu Panggung Tabligh Akbar di Lombok Barat, Momen Pertemuan Dua Sahabat

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Dua ulama besarTuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dan Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS bertemu di Narmada, Lombok Barat, Sabtu (24/5/2025). 

TGB dan UAS menghadiri Haul Majemuk dam Tabligh Akbar "Menyambung Berkah, Menguatkan Ukhuwah" di Ponpes Darul Hikmah NWDI Tanak Beak, Narmada, Lombok Barat.

Tabligh akbar tersebut dihadiri oleh ribuan jemaah. Sebelum acara pengajian dimulai, hadirin mengikuti salat asar berjamaah yang diimami TGB.

TGB menguraikan pentingnya sanad dalam menuntut ilmu. 

Baca juga: Ribuan Jemaah Hadiri Tabligh Akbar UAS di Ponpes Manbaul Quran Jago Lombok Tengah

Ketua Umum PB NWDI ini mennyebut UAS sebagai ulama memiliki sanad keilmuan atau punya garis ilmu yang tegas.

UAS merupakan lulusan Al-Azhar Qairo Mesir, kampus yang sama dengan TGB menuntut ilmu perguruan tinggi. 

TGB mengatakan salah satu karakteristik ulama yang lahir dari rahim Al-Azhar adalah konsisten berada dalam konsep islam wasathiyah.

"Apa itu wasathiyah? Beragama dengan ilmu. Itu prinsip wasathiyah. Beragama dengan keikhlasan penting, dengan semangat penting, tapi kalau tidak ada ilmu, ujungnya pasti tidak akan maslahat untuk ummat," terang Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Indonesia itu.

TGB juga mengijazahkan doa yang rutin disampaikan Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid yakni surah Al-Kahfi ayat 10.

UAS pun mengaku juga gembira bisa bertemu kembali dengan sahabatnya.

"Saya sudah lama tidak bertemu dengan Tuan Guru Bajang. Kalau kata orang Arab "orang yang sibuk tidak boleh diganggu". Alhamdulillah bertemunya di sini, di Darul Hikmah. Tempat bertemunya semua kebaikan," terang UAS.

UAS menceritakan banyak ulama-ulama besar nusantara yang lahir dari Madrasah Al-Saulatiyah salah satunya adalah Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid. 

"Lalu ada yang datang dari Timur Indonesia, namanya Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid. Setelah beliau pulang, berdirilah satu lembaga besar yang disebut Nahdlatul Wathan," bebernya.

UAS bercerita kala mengisi ceramah di salah satu desa di Lombok Tengah sehari sebelumnya.

Dari penuturan tokoh agama setempat, Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid memperkokoh fondasi keislaman di daerah itu.