Tari Kolosal FORNAS VIII NTB Siap Tampil di Istana, Berangkat 13 Agustus

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penampilan tari kolosal pada pembukaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) ke-8 2025 yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat apresiasi nasional

Kabar membanggakan datang dari Istana Kepresidenan yang secara resmi mengundang tim tari kolosal tersebut untuk tampil pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kepala UPT Taman Budaya Provinsi NTB, Lalu Suryadi Mulawarman, membenarkan kabar tersebut. Ia merupakan sutradara sekaligus koreografer tari kolosal tersebut.

Ia mengungkapkan undangan resmi dari Istana telah diterima oleh Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal.

"Bahkan surat undangan resmi dari Istana sudah diterima Mamiq Gubernur," ujar sosok yang akrab disapa Mamiq Surya, Rabu (30/7/2025) lalu.

Menurutnya, kesempatan ini merupakan suatu kejutan besar. Ia tidak menyangka karya seni yang baru saja ditampilkan dalam pembukaan FORNAS VIII langsung mendapat perhatian dari tingkat nasional.

"Tgl 13 pagi kita berangkat, NTB untuk Indonesia," ucapnya, Kamis (7/8/2025).

Menjelang keberangkatan ke Jakarta, persiapan intens terus dilakukan oleh tim tari.

Tim kurator dari Jakarta dijadwalkan datang pada tanggal 11 dan 12 Agustus untuk melakukan pengecekan teknis serta melihat kesiapan pertunjukan.

Namun demikian, tantangan muncul dari segi durasi penampilan. Tim hanya diberikan waktu 7 menit tampil di Istana, sementara durasi tari kolosal yang telah disiapkan berdurasi 9 menit.

"Durasi yg diberikan untuk tampil hanya 7 menit saja dan ini besok pagi akan difinalkan terkait sesi mana yg akan diperpendek,"terangnya

Mamiq Surya juga menekankan pentingnya dedikasi dan tanggung jawab seniman terhadap karya yang mereka ciptakan. Ia melihat ini sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya.

"Seorang koreografer, kreator dan pelaku seni hrs pny tanggung jwb moral dan dedikasi yg tinggi terhadap karya2 yg diciptakan sbg wujud melestarikan dan mengembangkan nilai, khususnya tradis,"ucap Miq Surya.

Latihan pun dilakukan secara intens setiap hari. Jadwal latihan dimulai pukul 09.00 pagi di Teater Tertutup dan dilanjutkan pukul 16.00 sore di Halaman Terbuka Taman Budaya NTB.

Dukungan terhadap tim tari juga datang dari berbagai pihak. Kepala Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga NTB akan ikut mengawal keberangkatan tim ke Istana.

Penampilan di Istana pada momen sakral HUT RI ke-80 ini menjadi bukti bahwa potensi seni budaya daerah dapat bersinar di panggung nasional, membawa nama NTB lebih dikenal dan dihargai.