Pejabat Pusat hingga Kabupaten Boleh Ikut Seleksi Sekda NTB, Ini Penjelasan BKD

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Jabatan kursi Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai diperbincangkan, pasalnya kurang dari enam bulan Lalu Gita Ariadi yang saat ini menduduki kursi tersebut akan memasuki usia pensiun.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB Tri Budiprayitno mengatakan, banyak pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi NTB yang berpotensi maju sebagai calon Sekda.

Bukan hanya pejabat di Pemerintah Provinsi NTB, bahkan pejabat dari pemerintah pusat sampai pejabat kabupaten/kota juga dipersilahkan untuk mendaftar selama memenuhi syarat.

Persyaratan yang dimaksud Yiyit sapaan akrab Kepala BKD NTB, kepangkatan pegawai harus IVD serta usianya di bawah 58 tahun, serta pendidikan minimal S1 dan pernah menduduki tiga jabatan termasuk pernah mengikuti Diklat pimpinan.

"Ketika nanti sekiranya gubernur sebagai PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian) membuka ruang untuk adanya penjabat di luar entitas pemerintah provinsi, sangat dimungkinkan untuk ikut pansel," kata Yiyit.

Baca juga: Mohan dan Dinda Bertemu Jelang Musda Golkar NTB, Konsolidasi Calon Ketua?

Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) itu menjelaskan, untuk pejabat di kementerian setara eselon II provinsi ialah direktur atau asisten deputi, kepala balai besar, kepala lembaga vertikal.

Beberapa nama Pejabat Pemprov NTB yang berpotensi maju sebagai calon Sekda ialah:

1. Ahsanul Khaliq yang saat ini menjabat sebagai Staff Ahli Gubernur.

2. Wirawan Ahmad saat ini menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.

3. Fathul Gani saat ini menjabat Kasat Pol PP

4. Tri Budiprayitno saat ini menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah.

5. Eva Dewiyani saat ini menjabat Asisten III Setda Provinsi NTB.

6. Fathurrahman saat ini menjabat Asisten I Setda Provinsi NTB.

7. Yusron Hadi saat ini menjabat Kadis Kominfo.

8. Aidy Furqan saat ini menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan.

9. Ahmad Masyuri saat ini Kadis Koperasi dan UMKM. 

(*)