Dukung Pemekaran Pulau Sumbawa, Anggota DPRD NTB: Semangatnya Ingin Maju Bersama

Ia berharap keinginan membentuk PPS dinilai secara objektif. Agar publik mengetahui urgensi pemekaran yang dibutuhkan saat ini.

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Anggota DPRD Provinsi NTB dari daerah pemilihan (Dapil) VI, Marga Harun (kiri) dan Yasin. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Anggota DPRD Provinsi NTB dari daerah pemilihan (Dapil) 6, Marga Harun dan Yasin angkat suara terkait wacana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Pulau Sumbawa.

Marga Harun menilai langkah itu merupakan sesuatu yang luar biasa. Menurutnya, upaya yang dilakukan saat ini yakni dengan perjuangan politik yang utuh demi meloloskan PPS.

"Ini perjuangan politik yang luar biasa dari teman-teman ya, banyak pikiran dan ide untuk ini," kata Haru, pada Tribun Lombok, belum lama ini.

Lebih lanjut, ia berharap keinginan membentuk PPS dinilai secara objektif. Agar publik mengetahui urgensi pemekaran yang dibutuhkan saat ini.

"Secara administrasi PPS sudah memenuhi syarat. Semoga PPS bisa segera terbentuk dan diperhatikan oleh pemerintah pusat," tegasnya.

"Secara administrasi sudah memenuhi syarat. Secara formil harus memiliki 4 Kabupaten dan 1 Kota Madya," sambung politisi PPP itu.

Terbentuknya PPS diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat, baik di daerah induk (NTB) maupun di daerah baru PPS. Termasuk juga mempermudah akses pelayanan publik karena masyarakat bisa lebih dekat dengan pusat pemerintahan.

Sementara itu, politisi Partai Gerindra Yasin mengutarakan hal yang sama. Menurutnya, dukungan terhadap terbentuknya DOB Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) harus disokong penuh.

"Kita dukung terbentuknya PPS, karena ini aspirasi yang sudah lama disuarakan," katanya.

Perjuangan terbentuknya PPS menurutnya bukan didorong karena keinginan berpisah dari NTB, tetapi untuk kemajuan bersama.

"Bukan ingin berpisah tapi semangatnya ingin maju bersama,"pungkasnya.

Perjuangan untuk PPS itu lanjut Yasin juga sudah dimulai sejak 20 tahun  lalu, dimana Hj Mariam tercatat sebagai ketua panitia pertama Komite Pembentukan PPS.

"Kita harus menggaungkan kembali perjuangan orang tua kita, baik ibu Mariam yang menjadi ketua panitia awal kita harus lanjutkan perjuangan itu," tandasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved