Lombok Tengah
Cuaca Ekstrem Landa Lombok Tengah, 107 KK Terdampak Banjir dan Puting Beliung
Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB)
Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (11/5/2025) sekitar pukul 13.00 WITA.
Peristiwa ini memicu terjadinya bencana banjir dan angin puting beliung yang berdampak pada sedikitnya 107 kepala keluarga (KK) di sembilan titik lokasi.
Kepala BPBD Kabupaten Lombok Tengah, Ridwan Ma’ruf menjelaskan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah melaporkan banjir terjadi di sejumlah wilayah, seperti Kelurahan Praya, Renteng, Leneng, serta Desa Darek dan Batu Asak.
"Sementara itu, angin puting beliung menerjang Dusun Waker, Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, yang mengakibatkan kerusakan pada sembilan rumah warga dan satu bangunan sekolah, yakni SDN Waker," jelas Ridwan Ma'ruf, Senin (12/5/2025).
Dikatakan Ridwan, banjir tercatat berdampak pada 98 KK, yang tersebar di beberapa lokasi yaitu 18 KK di Kampung Tiwu Bokah Kelurahan Praya, 2 KK di Kelurahan Renteng, 37 KK di Desa Darek, 16 KK di Kelurahan Leneng, 7 KK di Kampung Jawa Kelurahan Praya, 18 KK di Lingkungan Wakan Lauq (Leneng), serta beberapa titik lain seperti Kauman dan Desa Persiapan Batu Asak.
Sementara itu, 9 KK terdampak akibat angin puting beliung di Dusun Waker, Desa Puyung. Tidak ada laporan korban jiwa, luka-luka, maupun warga yang hilang akibat kejadian ini.
Sebagai respons cepat, BPBD Kabupaten Lombok Tengah telah melakukan langkah-langkah tanggap darurat, seperti pelaporan dan penyebaran informasi, asesmen dampak bencana di lokasi, evakuasi pohon tumbang, serta imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan.
“Kami sudah menurunkan tim ke semua titik terdampak untuk penanganan darurat. Adapun kebutuhan mendesak saat ini mencakup bantuan perbaikan rumah, pemenuhan logistik, serta alat bantu evakuasi untuk menangani pohon tumbang," ujarnya
Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOP) BPBD Lombok Tengah juga mengimbau masyarakat agar tetap siaga.
Ridwan mengingatkan, meskipun wilayah ini telah memasuki musim kemarau, kondisi cuaca yang tidak menentu dapat memicu hujan lebat disertai angin kencang secara tiba-tiba, yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan puting beliung.
IAI Lombok Tengah dan PAFI Gelar Baksos di CFD Praya, Edukasi Kesehatan hingga Bagi Vitamin |
![]() |
---|
Artis Ibu Kota Kirey dan Dara KDI Siap Meriahkan Festival Budaya dan Kuliner Sasak di Pringgarata |
![]() |
---|
Lombok Tengah Jadi Lokasi Penertiban Frekuensi Nasional, Dorong Ketertiban BTS Telekomunikasi |
![]() |
---|
Jelang HUT ke-80 RI, LPKA Lombok Tengah Usulkan 37 Anak Binaan Terima PMP Umum |
![]() |
---|
Kecamatan Praya Raih Juara Umum MTQ Kabupaten Lombok Tengah 2025, Ini Daftar Lengkap Juaranya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.