Lombok Timur

DP3AKB Lombok Timur Intensifkan Penurunan Stunting, Dekatkan Pelayanan KB  

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lombok Timur mengintensifkan penurunan angka stunting dengan mendekat

Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
CEGAH STUNTING - Kepala DP3AKB Lombok Timur, Ahmat. DP3AKB mengintensifkan penurunan angka stunting dengan mendekatkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) ke masyarakat. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lombok Timur mengintensifkan penurunan angka stunting dengan mendekatkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) ke masyarakat. Pihaknya menyasar perusahaan-perusahaan di daerah untuk mempercepat program tersebut.

Kepala DP3AKB Kabupaten Lombok Timur, H. Ahmat mengatakan, pelayanan KB kini tidak hanya dilakukan di fasilitas umum seperti pasar, tetapi juga dikembangkan melalui kerja sama dengan instansi dan perusahaan.

“Pelayanan KB berbasis kemasyarakatan ini dilakukan dalam rangka mendekatkan pelayanan ke masyarakat,” terang Ahmat, Jumat (9/5/2025).

Ia menyebut, program ini sejalan dengan amanat Bupati Lombok Timur dalam mendukung program SMART, di mana seluruh perusahaan diminta menjadi ‘bapak asuh’ atau ‘orang tua asuh’ guna mendukung percepatan penurunan stunting.

“Alhamdulillah, surat edaran kepada seluruh perusahaan sudah ditandatangani oleh Pak Bupati,” tambahnya.

Ia berharap dari upaya kolaborasi ini, pemerintah tidak bekerja sendiri. Untuk itu, dibutuhkan sinergi antara sektor swasta dan pemerintah.

“Ini menjadi kunci keberhasilan program nasional dan daerah dalam menurunkan prevalensi stunting,” harapnya.

DP3AKB juga menggandeng komunitas masyarakat seperti Komunitas Ayah Teladan yang aktif di Pringgabaya. Komunitas ini diprakarsai oleh TNI, dan gerakan tersebut didukung pula oleh kementerian karena menjadi bagian dari upaya menyeluruh untuk mendukung program-program pusat.

“Kami berharap supaya Polri bisa membentuk komunitas serupa,” harapnya.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved