STQH XXVIII di Sumbawa, Momentum Religius yang Bawa Berkah bagi UMKM

Gelaran Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kabupaten Sumbawa tak hanya menghadirkan suasa

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ROZI ANWAR
STQH : Suasana area lokasi gelaran STQH di Lapangan Pahlawan, Sumbawa Besar. Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII tingkat Provinsi NTB di Kabupaten Sumbawa ini tak hanya membawa nuansa religius, tetapi juga berdampak positif kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA – Gelaran Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kabupaten Sumbawa tak hanya menghadirkan suasana religius, tetapi juga memberi dampak positif bagi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Ratusan stan UMKM tampak meramaikan area sekitar lokasi utama STQH yang digelar di Lapangan Pahlawan, Sumbawa Besar. Beragam produk unggulan dipamerkan, mulai dari kuliner khas daerah, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lokal yang menarik perhatian para pengunjung.

Sirul Yahya, salah satu pedagang, mengaku merasakan langsung manfaat dari ajang ini. Ia menyebutkan bahwa omzet penjualannya meningkat signifikan selama acara berlangsung.

“Alhamdulillah, setiap malam bisa dapat ratusan ribu rupiah. Waktu malam pembukaan kemarin, saya bisa tembus lebih dari satu juta,” ujarnya saat ditemui pada Senin malam (28/4/2025).

Di kesempatan berbeda, Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot, bersama Wakil Bupati Muhammad Ansori, turut meninjau langsung aktivitas para pelaku UMKM di lokasi acara.

Jarot mengungkapkan rasa syukurnya atas geliat ekonomi yang tercipta berkat perhelatan STQH ini. Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya menjadi syiar Al-Qur’an, tetapi juga berperan dalam menggerakkan perekonomian masyarakat lokal.

“Kita bersyukur, STQH ini bukan hanya tentang syiar Al-Qur’an, tetapi juga menjadi ajang untuk menghidupkan sektor ekonomi masyarakat. Insyaallah, ini membawa berkah bagi semua,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jarot menjelaskan salah satu faktor ramainya acara adalah antusiasme masyarakat yang tinggi. Banyak warga lokal datang bersama keluarga untuk menyaksikan kegiatan STQH.

“Syukurnya, banyak masyarakat yang datang, bahkan membawa anak-anak mereka untuk ikut menyemarakkan STQH ini,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved