Purnawirawan TNI Desak Wakil Presiden Gibran Diganti, Ini Tanggapan Prabowo hingga Ganjar Pranowo

Presiden Prabowo menghormati usulan Forum Purnawirawan TNI yang meminta MPR mengganti Gibran Rakabuming Raka dari jabatan sebagai wakil presiden.

Editor: Sirtupillaili
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
GANTI GIBRAN - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat berada di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Kinerja Gibran saat ini menjadi sorotan setelah Forum Purnawirawan TNI mengeluarkan pernyataan sikap yang berisi delapan poin, termasuk meminta MPR mengganti Gibran dari jabatan wakil presiden. 

2. Mendukung Program Kerja Kabinet Merah Putih yang dikenal sebagai Asta Cita, kecuali untuk kelanjutan pembangunan IKN.

3. Menghentikan PSN PIK 2, PSN Rempang dan kasus-kasus yang serupa dikarenakan sangat merugikan dan menindas masyarakat serta berdampak pada kerusakan lingkungan.

4. Menghentikan tenaga kerja asing Cina yang masuk ke wilayah NKRI dan mengembalikan tenaga kerja Cina ke Negara asalnya.

5. Pemerintah wajib melakukan penertiban pengelolaan pertambangan yang tidak sesuai dengan aturan dan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat 2 dan Ayat 3.

6. Melakukan reshuffle kepada para menteri, yang sangat diduga telah melakukan kejahatan korupsi dan mengambil tindakan tegas kepada para Pejabat dan Aparat Negara yang masih terikat dengan kepentingan mantan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

7. Mengembalikan Polri pada fungsi Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di bawah Kemendagri.

8. Mengusulkan pergantian Wakil Presiden kepada MPR karena keputusan MK terhadap Pasal 169 Huruf Q Undang-Undang Pemilu telah melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman.

Tanggapan Presiden Prabowo

lihat fotoPRABOWO KUNJUNGI MEGAWATI - Presiden RI Prabowo Subianto bertemu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025) malam. Pertemuan kedua tokoh ini adalah silaturahmi Hari Raya Idul Fitri.
PRABOWO KUNJUNGI MEGAWATI - Presiden RI Prabowo Subianto bertemu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025) malam. Pertemuan kedua tokoh ini adalah silaturahmi Hari Raya Idul Fitri.

Menanggapi tuntutan ini, Presiden Prabowo Subianto melalui Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto menyatakan, presiden menghormati usulan Forum Purnawirawan TNI yang berisi delapan poin, termasuk meminta MPR mengganti Gibran Rakabuming Raka dari jabatan wakil presiden.

Respons Prabowo itu disampaikan dalam konferensi pers, pada Kamis (24/4/2025).

"Presiden memang menghormati dan memahami ya pikiran-pikiran itu. Karena kita tahu beliau dan para purnawirawan satu almamater ya, satu perjuangan, satu pengabdian, dan tentu punya sikap moral yang sama ya dengan jiwa sapta marga dan sumpah prajurit," ungkap Wiranto.

Meski begitu, Wiranto menyebut Presiden Prabowo sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, serta panglima tertinggi TNI tidak bisa serta-merta menjawab itu.

"Spontan menjawab tidak bisa. Karena apa? Beberapa alasan ya. Yang pertama kan beliau perlu mempelajari dulu ya isi dari statement itu, isi dari usulan-usulan itu dipelajari satu per satu karena itu masalah-masalah yang tidak ringan, masalah yang sangat fundamental."

Presiden, kata Wiranto, walaupun sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, panglima tertinggi TNI kekuasaannya bukan tak terbatas. Artinya kekuasaan dan kewangan presiden terbatas.

Wiranto kemudian menyebut Indonesia menganut trias politika, yaitu pemisahan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved