Lombok Timur

Dinsos dan Dikbud Lombok Timur Berkoordinasi Cari Siswa Sekolah Rakyat

Pemerintah Lombok Timur telah menyiapkan dua wilayah sebagai lokasi sekolah rakyat. Kedua yakni bekas bangunan Akper Sakra, Kecamatan Sakra dan bangun

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
SEKOLAH RAKYAT – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lombok Timur H Suroto saat ditemui, Jumat (25/4/2025). Ia mengakui siswa-siswa pada sekolah rakyat tidak akan diambil dari siswa atau anak-anak yang telah memiliki sekolah. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Pemerintah Lombok Timur telah menyiapkan dua wilayah sebagai lokasi sekolah rakyat. Kedua yakni bekas bangunan Akper Sakra, Kecamatan Sakra dan bangunan pelayanan sosial yang berada di Lenek Daya, Kecamatan Lenek, Lombok Timur.

Kepala Dinsos Lombok Timur H Suroto mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk mencari siswa  yang akan mengenyam pendidikan di sekolah dasar.

“Kita siap mencari murid,” kata Suroto,  saat ditemui, Jumat (25/4/2025).

Ia mengakui siswa-siswa pada sekolah rakyat tidak akan diambil dari siswa atau anak-anak yang telah memiliki sekolah.

“Tidak mungkin juga anak-anak yang sudah sekolah kita pindah tidak boleh,” sambungnya.

Suroto menyebut program sekolah rakyat ini sebagai harapan untuk menyasar anak-anak miskin, terlantar dan anak-anak yang tidak sekolah. Meskipun saat ini tengah berproses dan mencari murid juga membutuhkan bantu.

“Yang penting kita siap dulu, tugas kita hanya satu menyediakan tempat,” ujarnya.

Menurut roadmap yang diterimanya operasional program sekolah rakyat pada tahun ini hanya 100 se-Indonesia dan satu di NTB.

“Mendirikan sekolah dan nerima murid tidak semudah itu, seperti kita gedung sudah ada tapi nyari murid juga tidak seperti itu,” akunya.

Sementara untuk tenaga pengajar operator sekolah dan operasionalnya menjadi kewenangan dan tanggung jawab pemerintah pusat.

“Semua guru operasionalnya dari pemerintah pusat tapi ini kan bertahap,” katanya.

Program sekolah rakyat ini pun masih berproses dan pemerintah daerah tengah mengusulkan lokasi dan harapannya anak-anak dapat mengakses pendidikan.

“Apakah kita SD-SMP-SMP kita usulkan, itu nanti yang penting kita sudah mengajukan,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved