Wamen Kemdiktisaintek Dorong Riset Kampus untuk Tingkatkan Produksi Jagung Bima

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA -  Produksi Jagung di Bima harus bisa ditingkatkan secara kuantitas. Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI Prof Fauzan saat menghadiri kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Bima, pada Kamis (17/4/2025).

Menurut, Prof Fauzan, peningkatan kualitas dan kuantitas jagung harus mendapatkan sentuhan riset dari setiap kampus terlebih di wilayah Bima yang merupakan sentra produksi.

Lebih jauh ia menginginkan agar produksi jagung bisa berdampak terhadap perekonomian di daerah. Usaha yang dilakukan bisa melalui saintifikasi pengelolaan jagung.

"Ini adalah pekerjaannya pendidikan tinggi. Kita berikan kontribusi kepada daerah sebanyak-banyaknya. Sekrangan bagaimana membangun saintifikasi atau produksi pertanian jagung, ini penting," terangnya.

Ia menilai dampak dari pengelolaan jagung dengan banyak menjalankan riset akan membantu petani untuk mencapai hasil yang maksimal.

"Dampaknya luar biasa bagi perekonomian, maka kalau bisa begitu Insya Allah bisa Swasembada pangan dan kemandirian jagung masih bisa diraih," tegasnya.

Baca juga: Kemenag Tegaskan Jemaah Calon Haji Wajib Penuhi Istithaah Kesehatan Sebelum Lunas Bipih

Ia menyebut, banyaknya kerugian petani jagung itu diakibatkan oleh ketidakpahaman terhadap teknologi dalam sektor pertanian.

Ia juga menyeru pemuda agar membantu sektor pertanian melalui digitalisasi.

"Siapa yang bisa melakukan itu tugas kampus, kalau tidak ada nanti sampaikan ke kementerian, nanti kita bisa kolaborasi," tandasnya.

(*)