Berita Lombok Timur

Antisipasi Bencana, Sejumlah Pohon Dipangkas di Jalur Menuju Gunung Rinjani

BPBD melakukan aksi mitigasi bencana dengan memangkas sejumlah pohon di sepanjang jalur Pesugulan–Pusuk–Sembalun

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
ANTISIPASI BENCANA - Pemerintah Lombok Timur bersama unsur terkait saat melakukan pemangkasan pohon-pohon di jalur kawasan Wisata Sembalun, Kamis (17/4/2025). Pemangkasan ini upaya mitigasi bencana pohon tumbang jalur jalan Pesugulan- Pusuk - Sembalun. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan aksi mitigasi bencana dengan memangkas sejumlah pohon di sepanjang jalur Pesugulan–Pusuk.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi pohon tumbang yang dapat membahayakan pengguna jalan, terutama karena jalur tersebut merupakan akses utama menuju kawasan wisata Sembalun dan Gunung Rinjani.

Kepala Pelaksana BPBD Lombok Timur, Lalu Mulyadi, menegaskan bahwa pemangkasan dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap ancaman yang bisa berujung pada korban jiwa.

"Kami sudah lakukan pemangkasan sejak beberapa hari ini," terang Mulyadi, Jumat (18/4/2025).

Upaya ini dilakukan secara kolaboratif, melibatkan berbagai unsur dan instansi terkait seperti Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Rinjani, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), TNI, dan Polri.

"Harapannya pengguna jalan terhindar dari ancaman bencana pohon tumbang serta meningkatnya keselamatan lalu lintas," jelas Mulyadi.

Baca juga: Angka Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Lombok Timur Meningkat

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa upaya mitigasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keselamatan, tetapi juga untuk mendukung sektor pariwisata di Lombok Timur.

"Harapannya angka kunjungan wisatawan makin meningkat," tambahnya.

Pihaknya juga memastikan bahwa setiap proses pemangkasan maupun penebangan pohon telah melalui prosedur verifikasi oleh tim ahli dari instansi terkait.

"Sebelum ditebang atau dipangkas kita lakukan verifikasi," pungkas Mulyadi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved