Berita NTB

Gubernur Lalu Iqbal Sebut Pergeseran Anggaran Kedua untuk Perbaikan Jalan dan Jembatan di Sumbawa

Persoalan bencana alam di Sumbawa menurut Iqbal, bukan hanya perbaikan infrastruktur pasca bencana. Namun harus ada perbaikan dari hulu ke hilir

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
TINJAU JEMBATAN - Gubernur Lalu Muhamad Iqbal saat melihat kondisi jembatan di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima yang rusak akibat banjir bandang beberapa waktu lalu. Dia berjanji di pergeseran anggaran kedua ini akan dilakukan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat musibah itu. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai melakukan pergeseran anggaran kedua, untuk pembangunan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam beberapa waktu lalu di Pulau Sumbawa.

"Jalan dan jembatan sudah kita alokasikan, insyaallah tahun ini akan normal kembali," kata Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, Rabu (16/4/2025).

Persoalan bencana alam di Sumbawa menurut Iqbal, bukan hanya perbaikan infrastruktur pasca bencana. Namun harus ada perbaikan dari hulu ke hilir penyebab terjadinya musibah tersebut.

"Kita sudah janji dengan bupati dan wali kota untuk mencari akar masalah di sana," kata Lalu Iqbal.

Akibat bencana alam beberapa waktu lalu, sejumlah fasilitas di Pulau Sumbawa rusak parah, seperti Jembatan Tololai, Jembatan Nangawera, Jembatan Mawu dan Jembatan Sangiang.

Mantan Dubes Indonesia untuk Turki itu belum merincikan, jumlah anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan jalan dan jembatan itu.

Baca juga: Nelayan Lombok Timur Tolak Pemasangan VMS di Kapal, Sebut Harga Telalu Mahal

Sebelumnya Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB Lies Nurkomalasri, menyampaikan pemerintah sudah menganggarkan Rp 14 miliar untuk perbaikan sementara jalan, jembatan dan gorong-gorong.

Lies menyampaikan anggaran tersebut untuk perbaikan infrastruktur di luar Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.

"Kalau Wera ditangani BNPB (Badan Nasional Penanggalan Bencana Daerah), ada empat ruas jembatan yaitu Jembatan Tololai, Jembatan Mawu, Jembatan Sangiang dan Jembatan Nangawera," kata Lies.

Lebih lanjut Lies menjelaskan, anggaran belasan miliar tersebut untuk perbaikan enam ruas jalan darurat, jembatan darurat serta penimbunan, sementara untuk perbaikan secara permanen nanti Gubernur Lalu Muhamad Iqbal yang akan mencari sumber pendanaan di pemerintah pusat.

Namun perbaikan infrastruktur tersebut masih menunggu persetujuan anggaran, karena yang digunakan anggaran belanja tidak terduga. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved